(RIAUPOS.CO) -- Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menjadi khatib Salat Idulfitri 1440 Hijriah di Masjid Agung Al Huda Jalan Sudirman Tembilahan, Rabu (4/6).
Dalam pelaksanaan Salat Idulfitri di masjid ini, juga diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin yang dalam kesempatan ini menyampaikan sambutan Pemkab Inhil kepada jamaah yang hadir.
Dalam sambutannya, sekda mengharapkan momentum puasa Ramadan dan Idulfitri menjadi sarana perbaikan kepada kehidupan yang lebih baik dan meningkatkan jalinan silaturahmi.
‘’Momentum ini hendaknya lebih meningkatkan silaturahmi dan kerja sama dalam pembangunan Indragiri Hilir kedepannya,” ungkapnya.
Sementara Bupati Inhil HM Wardan dalam pesan khutbahnya menyampaikan bahwa Ramadan sebagai bulan pelatihan untuk menjadi insan yang bertakwa dan lebih peduli dan peka kepada nasib sesama.
“Hendaknya momentum Idul Fitri ini menjadikan kita semua lebih meningkatkan rasa kepedulian kepada sesama, terutama kaum duafa, “ harapnya.
Dalam khutbah tersebut, cucu Syekh Abdurrahman Ya’qub Sungai Gergaji ini menceritakan bagaimana Saidina Ali, menantu Rasulullah SAW dan isterinya Fatimah Az Zahra beserta cucu Rasulullah SAW, Saidina Hasan dan Husen sanggup menikmati makan yang ala kadarnya.
‘’Hanya agar dapat lebih membantu dan memberikan gandum dan kurma kepada kaum duafa di Kota Madinah, saat itu,” paparnya.
Untuk itu, bupati mengajak jamaah yang hadir meneladaninya. Hal itu hendaknya yang perlu dicontoh semua, agar memiliki rasa empati kepada kaum duafa. Karena di sekitar tempat tinggal masih ditemukan mereka yang memerlukan uluran tangan dan bantuan.
Pelaksanaan Salat Idulfitri di Masjid Agung Al Huda Tembilahan ini diimami oleh Ustad Rizal Al Hafiz. Sedangkan Wabup mengikuti pelaksanaan Salat Idulfitri di Lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan.(ind)
Laporan INDRA EFENDI, Tembilahan