KANDIS (RIAUPOS.CO) - Kecamatan Kandis memiliki potensi persawahan yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Hal ini telah dibuktikan dengan keberhasilan Kelompok Tani (Poktan) Bulir Padi Kampung Pencing Bekulo memanen padi percobaan di lahan seluas setengah hektare.
Dengan keberhasilan panen padi perdana, Poktan Bulir Padi bertekad akan terus memanfaatkan lahan tidur untuk sebagai lahan persawahan. Saat ini Poktan Bulir Padi membuka 15 hektare yang sedang dibersihkan dari 53 lahan yang akan digarap.
Ketua Poktan Bulir Padi, Binsar Djufri menuturkan, persawahan di Kecamatan Kandis memiliki potensi yang sangat bagus dan hasil panen percobaan menanam padi cukup bagus.
“Kita telah panen padi perdana. Persawahan yang kita gunakan merupakan lahan tidur masyarakat yang kita garap secara swadaya,”ujar pria yang akrab disapa Abeng ini, Rabu (8/8).
Dia juga mengatakan bahwa kelompok taninya mendapatkan bantuan alat pertanian dari pemerintah yang diberikan berapa hari berupa peralatan traktor dan pompa air. Djufri menambahkan, lahan yang ada di Kampung Pencing Bekulo memiliki potensi untuk persawahan seluas 300 hektare.
Dirinya berharap Kandis yang memiliki potensi persawahan dapat berkembang dan pemerintah serius memperhatikan seperti di kecamatan lainnya telah mempunyai sawah.
Sementara Koordinator Penyuluhan Kecamatan Kandis Cevi Trisusiani SP mengatakan, Pencing Bekulo memiliki potensi persawahan yang bagus. Dan saat ini ada satu poktan yang telah berhasil memanen padi.
“Poktan Bulir Padi telah memanen padi di sawah percobaan secara swadaya. Dan saat ini mereka juga telah membersihkan lahan baru untuk persawahan,” ungkapnya. (wik)