TEKUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Dalam rangka menghadapi pesta budaya pacu jalur tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing sudah menetapkan jadwal tersebut. Penetapan jadwal tersebut dimulai dari rayon bagian hilir.
"Rayon I di tetapkan di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang pada tanggal 4-6 Juli 2019. Sedangkam rayon II pada tanggal 28-20 Juli bertempat di Pangean, rayon III di Kecamatan Gunung Toar 25-27 Juli. Untuk rayon IV ditempatkan di Sentajo Raya pada tanggal 1-3 Agustus 2019," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kuansing, Dr Indra Suandy kepada Riau Pos, Senin (8/4/2019).
Indra melanjutkan, setelah seluruh rayon selesai, akan dilanjutkan festival pacu jalur mini tradisional yang di tempatkan di Tepian Narosa Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, pada tanggal 16-18 Agustus 2019. Setelah itu, langsung dilaksanakan iven puncak pacu jalur tingkat nasional pada tanggal 21-24 Agustus 2019.
Dengan sudah ditetapkannya jadwal rayon perkecamatan, diharapkan setiap kecamatan yang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah agar secepatnya mempersiapkan hal-hal yang menyangkut penyelenggaraan pacu jalur rayon tersebut.
Dan untuk festival pacu jalur tingkat nasional di Tepian Narosa, Telukkuantan, saat ini Indra Suandy sedang mengambil langkah-langkah. Diantaranya melakukan koordinasi dengan tokoh adat, pemuka masyarakat, pemuda, kenegerian Telukkuantan terkait dalam melihat format atau bentuk acara.
"Kita tetap akan kembalikan ke bentuk asli budaya pacu jalur. Setelah dapat kesepakatan bentuknya, baru kita bentuk kepanitiaan. Kepanitiaan dibentuk sesuai dengan kebutuhan," kata Indra Suandy.
Mengenai upaya memasukan iven pacu jalur ke kalender pariwisata nasional, pihaknya akan berupaya mendatangkan wisata mancanegara dengan meminta bantuan ke luar. Salah satunya meminta bantuan ke Kemenpar RI, Pemprov Riau melalui Dinas Pariwisata, komunitas pariwisata seperti Genpi Kuansing untuk mempromosikan pacu jalur.
Disamping itu, lanjut Indra, pihaknya akan mengumpulkan seluruh ekspatariat bule yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Riau. Dengan keterbatasan financial itu, diharapkan bisa mendapatkan tiga kesuksesan yaitu, sukses dalam pelaksanaan pacu jalur, sukses dalam meningkatkan ekonomi lokal, dan sukses dalam mendatangkan Wisman saat even pacu jalur.
Selain pacu jalur, agenda lain pada tahun 2019 yang sudah ditetapi antara lain, Kuansing Internasional Dragon Boat pada 18-20 Agustus, jelajah Pesona Alam Kuantan Singingi pada 28-29 September di Kecamatan Kuantan Mudik. Sedangkan 5-6 September akan diadakan festival Reog Nusantara di Sentajo Raya.
"Setelah itu, ada agenda hingga akhir tahun seperti Mangayuah Fun Bike Event di Kuantan Mudik. Festival Danau Soriak di Kuantan Hilir Seberang, Festival Danau Mesjid Koto Kari dan Festival Kuliner Budaya Kuansing di Kuantan Tengah," beber Indra Suandy. (yas)