171 Rumah Terendam di Petapahan

Riau | Senin, 09 April 2018 - 13:21 WIB

171 Rumah Terendam di Petapahan
TERENDAM BANJIR: Hujan deras yang melanda Kabupaten Kuansing sejak Sabtu malam lalu, membuat rumah warga Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar terendam banjir, Ahad (8/4/2018). (CR6/MIRSHAL/RIAU POS)

KUANSING (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuansing, sejak Sabtu (7/4) malam membuat ratusan rumah terendam banjir. Salah satunya Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar. Ketinggian air yang berasal dari anak sungai Petapahan tersebut mencapai 1,5 meter.

Kepala Desa Petapahan, Safrilis saat dihubungi Riau Pos, Ahad (8/4) mengatakan bahwa akibat meluapnya sungai Petapahan tersebut sebanyak 171 rumah terendam. Banjir yang melanda Desa Petapahan kali ini termasuk yang paling besar sejak 5 tahun terakhir.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

“Desa kami memang sering dilanda banjir saat hujan turun. Apalagi hujan yang durasinya lama seperti semalam (kemarin). Kondisi ini diperparah akibat rumah warga yang dekat dengan persawahan. Tadi beberapa bantuan dari dinas sosial dan perusahaan sudah datang untuk membantu warga,” ujar Safrilis.

Walaupun kondisi air sungai sudah mulai surut, Safrilis tetap mengimbau kepada masyarakat yang terkena banjir untuk mendatangi posko-posko yang sudah disiapkan. Bagi masyarakat yang tidak terkena banjir supaya membantu warga lain yang membutuhkan tempat tinggal untuk sementara.

“Ada tiga posko berdiri di area banjir. Kami mengutamakan masyarakat yang Lansia untuk bisa beristirahat di posko kesehatan. Di situ mereka bisa mendapatkan pengobatan yang sudah disediakan,” kata Safrilis.(cr6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook