Petugas Lapas Bangkinang Dibekali Ilmu ESQ

Riau | Kamis, 08 Desember 2022 - 00:15 WIB

Petugas Lapas Bangkinang Dibekali Ilmu ESQ
Pegawai Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau mengikuti  kegiatan ESQ yang diisi oleh pemateri dari Lembaga ESQ 165 di Lapas Bangkinang, Rabu (7/12/2022). (HUMAS LAPAS BANGKINANG UNTUK RIAUPOS.CO)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Lapas Kelas IIA Bangkinang Kanwil Kemenkumham Riau menggelar kegiatan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang diisi oleh pemateri dari Lembaga ESQ 165, yakni Sapriyanto yang juga menjabat sebagai pimpinan area ESQ 165 Provinsi Riau dan  Lukman, Rabu (7/12/2022).

Mengawali sambutannya, Kepala Lapas Bangkinang, Mishbahuddin menyampaikan bahwa kegiatan ESQ ini untuk menunjang kinerja dari pegawai guna meningkatkan integritas dan menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi.


“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter yang tangguh dari ASN agar dapat memiliki prinsip melayani serta menjalakan tugas dengan penuh integritas dan tanggung jawab,” ucap Mishbah.

Pasca kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas, narasumber langsung melakukan interaksi kepada petugas dengan memaparkan materi sembari membangun motivasi dari Petugas Lapas Bangkinang. Menampilkan gambar dua serigala yang berwarna hitam dan putih, pemateri menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan refleksi dari sifat dan karakteristik dari manusia.

"Jika kita memberi makan atau mengisi diri kita dengan hal-hal yang putih (baik) maka sifat, energi dan karakter yang baik pula yang akan menjadi besar dalam diri kita. Begitupun sebaliknya, maka berlombalah menjadi pribadi yang memancarkan energi positif," ungkap Sapriyanto.

Ia juga menerangkan terkait tiga cara untuk menaikkan level energi yang ada dalam pribadi manusia, di antaranya gerak, kata dan fokus.

"Gerak, bergeraklah dengan optimis dengan menjadi sosok yang dapat memberi pencerahan kepada orang lain. Dengan begitu keberadaan kita dalam organisasi akan dirindukan," tuturnya.

"Kata, bertutur katalah dengan hal-hal yang positif, karena hal positif dam kebaikan itu akan kembali kepada diri kita. Hati-hati dalam berucap, itu merupakan doa yang bisa jadi diaminkan oleh semesta," tambahnya.

Terakhir,  Sapriyanto menjelaskan terkait pentingnya fokus, yang mana  harus fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai dengan tetap memikirkan gerak dan kata.

“Seleraskan pergeragakan dan kata atau ucapan kita agar dapat fokus terhadap tujuan yang ingin kita capai. Jadi tiga hal tersebut merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan demi mencapai kesuksesan,” sebutnya.

Penuh dengan keceriaan, yang mana turut diselingi dengan canda tawa dari narasumber dan peserta menambah keseruan dari kegiatan ESQ ini.

Laporan: Kamaruddin

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook