Komunikasi Harmonis Tetap Dijalin

Riau | Selasa, 07 Agustus 2018 - 19:30 WIB

Komunikasi Harmonis Tetap Dijalin
Bupati Rohil H Suyatno AMp terlihat santai saat menghadapi wawancara dari kalangan wartawan, usai kegiatan Car Free Day (CFD) di Bagansiapiapi, Ahad (5/8/2018).

ROHIL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menegaskan tetap menjalin hubungan yang harmonis dengan Bupati Siak Syamsuar yang terpilih sebagai Gubernur Riau (Gubri) pada saat ini.

Baca Juga :Jelang Tahun Baru, Pemkab Rohil Gelar Tablig Akbar

Selain hubungan keduanya memang telah lama terjalin sebelumnya apalagi keduanya sama-sama merupakan kepala daerah di tingkat kabupaten sehingga cukup banyak interaksi yang dilakukan.

“Beliau adalah sahabat saya, belum lama ini beliau meminta dukungan agar membantu untuk pembangunan di Riau secara bersama-sama,” ujar Bupati pada saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Camat Pekaitan di Kepenghuluan Suak Temenggung, kemarin.

Dirinya menyambut baik dengan hal tersebut, dan secara khusus telah mengingatkan kepada gubri terpilih untuk turut memprioritaskan pembangunan yang ada di Rohil. Salah satu yang menjadi perhatian dan memerlukan dukungan anggaran propinsi adalah kondisi jalan lintas yang ada.

Sejumlah jalan lintas dimaksud sebut bupati seperti Jalan Lintas (Jalintas) Pesisir Simpang Kanan - Bagan Sinembah, Simpang Pujud menuju ke Pujud dan sejumlah akses jalan lainnya. Pada prinsipnya kata Suyatno, Syamsuar mengaku siap untuk membangun akses jalan seperti yang disebutkan Bupati itu.

“Saya sudah sampaikan ke beliau agar Rohil diperhatikan soal jalan lintas, dan menyatakan setuju. Bahkan pengalamannya langsung pernah melewati jalan dari Simpang Pujud itu,” ujarnya. Bupati Rohil menambahkan, ke depan komunikasi yang baik terus dipertahankan dengan harapan agar pembangunan yang baik dapat segera dirasakan oleh masyarakat tanpa terkecuali.

Selain itu bupati mengharapkan masyarakat dapat memahami kondisi daerah Rohil yang masih mengalami defisit anggaran. Akibatnya untuk pembangunan yang maksimal belum dapat dijalankan seperti biasanya.

“Kalau dulu APBD Rohil itu dikisaran Rp2,8 triliun, kalau itu gampang mau bangun apa. Sekarang, dalam dua-tiga tahun tinggal sekitar Rp1,4 triliun, tentunya sangat jauh bila dibandingkan dengan sebelumnya. Untuk itu kami harapkan masyarakat dapat mengerti dengan kondisi ini,” katanya.

Dengan anggaran yang terbatas maka tidak semua kegiatan dapat dijalankan walaupun dapat dipahami masih banyak pembangunan di daerah tingkat kecamatan ataupun kepenghuluan yang perlu ditingkatkan terutama berupa akses jalan, dan listrik.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook