ROKAN HULU

Jembatan Runtuh, Akses Empat Desa di Rokan IV Koto Terputus

Riau | Minggu, 07 Februari 2016 - 22:27 WIB

Jembatan Runtuh, Akses Empat Desa di Rokan IV Koto Terputus
Jembatan Sei Mentawai Kembali Ambruk Diterjang Derasnya Air (ENGKI PRIMA PUTRA/RIAUPOS.CO)

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)-Tingginya intensitas curah hujan yang menguyur wilayah Kabupaten Rokan Hulu dalam sepekan terakhir, mengakibat tingginya debit air sungai Mentawai  di Kecamatan Rokan IV Koto.

    

Imbasnya, terjangan air sungai tersebut, Jembatan Sei Mentawai yang berada di Desa Cipangkiri Hilir Km 16 Kecamatan Rokan IV Koto ambruk diseret air, Ahad (7/2) pagi sekitar pukul 10.15 WIB

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

   

Kondisi itu, mengakibatkan jalan utama di ruas jalan provinsi di Kecamatan Rokan IV Koto mulai dari Desa CipangKiri Hilir-Cipangkiri Hulu-Desa Tibawan-Desa Cipang Kanan hingga perbatasan Rokan Hulu Provinsi Riau-Sumbar terputus.

   

Ambruknya jembatan Sei Mentawai akibat diterjang derasnya air sungai tersebut, ini peristiwa yang ketiga kalinya terjadi dalam kurun waktu 9 tahun terakhir.Sehingga kendaraan bermotor baik truk colt diesel yang mengangkut sembako dan hasil perkebunan masyarakat di empat desa yang ada di Kecamatan Rokan IV Koto tidak bisa keluar.

   

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Rokan Hulu Aceng Herdiana ST MM kepada Riau Pos, Ahad, (7/2) menyebutkan, ambruknya jembatan Sei Mentawai dengan panjang sekitar 35 meter itu,  karena tingginya intensitas hujan dalam sepekan.

   

Sehingga debit air sungai mentawai betambah pasang dengan kedalaman sekitar 3 meter.Dengan derasnya air sungai tersebut, mengakibatkan jembatan sungai mentawai terseret arus pada pukul 10.15 wib

Kata Aceng, ambruknya jembatan Sei mentawai yang berada di Dusun Banjar Datar, maka aktifitas masyarakat di Kecamatan Rokan IV Koto terganggu.Karena jembatan tersebut menghubungkan Kelurahan Rokan IV Koto menuju Desa Cipangkiri Hilir-Cipangkiri Hulu-Tibawan-Cipang kanan hingga perbatasan Sumbar.

   

‘‘Ambruknya jembatan Sei Mentawai, jalan alternative agar bisa menyeberangi sungai, warga empat desa terpaksa menggunakan sampan untuk menyeberangi sungai Mentawai.Tapi dengan kondisi arus sungai yang kencang, warga petang kemarin belum berani menyeberangi sungai Mentawai.’’sebutnya

   

Aceng mengaku, pihaknya telah berupaya maksimal agar bisa sampai ke lokasi ambruknya jembatan Sei Mentawai di Desa Cipang Kiri Hilir untuk membawa alat transportasi penyeberangan dengan mobil, namun mengalami kendala terhadap infrastruktur jalan provinsi di Rokan IV Koto yang begitu terjal dan licin

   









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook