Selain jalan tanah yang terkikis air karena tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.Aceng mengaku, Tim BPBD menggunakan sepeda motor telah melakukan pendataan dan perlengkapan dokumen di lokasi.
‘’Saat ini peralatan yang dibutuhkan warga, alat transportasi penyeberangan.BPBD belum bisa upaya menurunkan alat transportasi air (perahu fiber atau boat), karena akses jalan menuju TKP tidak memungkinkan untuk dilintasi oleh kendaraan yang pengangkut.Air hujan yang mengalir dari atas bukit tersebut, mengikis permukaan jalan tanah yang belum dibangun kiri-kanan parit.’’tuturnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Pengairan (BMP) Rokan Hulu Harisman ST MT yang dihubungi Riau Pos, Ahad, (7/2) mengaku, pihaknya telah mendapat informasi ambruknya Jembatan Sei Mentawai di Desa Cipang Kiri Hilir yang dibangun oleh Provinsi Riau.
Pihaknya segera lakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga Riau, terhadap ambruknya jembatan Sei Mentawai di Cipang Kiri Hilir yang hanyut diterjang derasnya luapan air sungai Mentawai.Karena akses jalan provinsi dari Kecamatan Rokan IV Koto Rokan Hulu menuju perbatasan Sumbar terputus.
‘’Karena ini sifatnya bencana alam, tadi kita sudah lakukan koordinasi dengan BPBD Rohul, untuk melakukan penanganan sementara agar akses masyarakat dapat menyeberangi sungai.’’tuturnya.(epp)
Laporan: Engki Prima Putra
Editor: Yudi Waldi