KUANSING (RIAUPOS.CO) -- Kecamatan Pangean berhasil mengukir sejarah pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kuantan Singingi yang ke XVIII. Pangean berhasil keluar sebagai juara umum untuk pertama kalinya sejak MTQ ini dihelat di negeri jalur sejak 1999. Penantian panjang menorehkan hasil terbaik.
Karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi Dr H Dianto Mampanini SE MT langsung memberikan bonus berupa uang pembinaan sebesar Rp13 juta kepada kafilah Pangean. Bonus tersebut diserahkan langsung kepada Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE, pada saat syukuran atas capaian prestasi tersebut di rumah kediaman Camat Pangean, Dusun Penghijauan, Desa Pasarbaru Pangean, Sabtu (4/5).
Selain dihadiri langsung oleh Sekda Dianto Mampanini, turut hadir Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean, para kepala desa, unsur panitia MTQ Kecamatan Pangean dan undangan lainnya.
Sekda Dianto Mampanini mengapresiasi panitia dan kafilah MTQ Pangean. Sebab menurutnya, keberhasilan Kecamatan Pangean melaksanakan helat tahunan di Kuansing ini adalah berkat dukungan seluruh masyarakat Pangean. Sehingga kata Dianto bisa meraih 4 sukses, yakni sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses promosi , dan sukses administrasi.
“Atas dasar rasa syukur dan apresiasi. Saya atas nama pribadi memberikan sedikit materi sebesar Rp13 juta kepada LPTQ dan Panitia MTQ. Sehingga prestasi ini ke depan dapat dipertahankan. Ini bukti, Pangean bisa mengukir prestasi di bidang apapun,” ujarnya.
Selanjutnya, Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra juga menyampaikan hal yang sama. Disadarinya, bahwa mempertahankan prestasi jauh lebih sulit ketimbang merebut. “Ingat, mempertahan prestasi lebih berat dari pada meraihnya. Maka dari itu pertahankan kekompakan dan lebih giat lagi untuk berlatih,” diingatkannya.
Pada kesempatan tersebut, Pembina LPTQ Kecamatan Pangean Ramli Munir juga mengaku bangga dan mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat sehingga Pangean bisa meraih juara umum.
“Sejak MTQ ini dimulai, Pangean belum pernah meraih predikat terbaik ini. Artinya, tentu kita harus bersyukur namun jangan terlalu bereforia,” Ramli mengingatkan.(adv)