ROHUL (RIAUPOS.CO) -- Menjelang Ramadan 1440 H, Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman menggelar acara silaturrahim dengan 450 mubalig dan Mubaligah yang tersebar di 16 kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu yang dipusatkan di pendopo rumah dinas bupati, Sabtu (4/5) siang.
Selain ajang silaturahmi dengan Pemkab Rohul, para mubalig yang hadir tersebut, nantinya akan memberikan tausiah maupun santapan rohani selama sebulan Ramadan di seluruh masjid dan musala yang ada di Kabupaten Rohul.
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Kakan Kemenag Rohul Drs H Syahruddin MSy, Sekda Rohul H Abdul Haris SSos MSi, perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, murshid, khalifah dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kecamatan Rohul.
Terlihat Bupati Rokan Hulu H Sukiman memberikan cendaramata kepada para mubalig secara simbolis berupa baju koko, sal, kain sarung dan sajadah serta menyerahkan bantuan kepada puluhan anak yatim piatu. Sedangkan untuk mubaligah diberikan bingkisan yang berisikan mukena, dan kain sarung.
Sukiman dalam sambutan menyampaikan pertemuan dengan para mubalig dan mubaligah merupakan kegiatan rutin tahunan menjelang masuknya Ramadan.
Dalam rangka menjalin dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara ulama dan umara. Karena ini dinilai penting. Apabila ulama dan umara sejalan seiring, maka umat akan tenang dan menjadi tentram.
Karena itu, menyambut Ramadan yang ditunggu dan dirindukan oleh umat Islam, maka sewajarnya dilaksanakan silaturahmi dan bermaaf-maafan serta disambut dengan gembira oleh umat.
Mantan Dandim Inhil itu mengharapkan para ulama dan mubalig dapat memberikan pencerahan umat, tidak saja di bidang keagamaan, tetapi juga menyampaikan informasi-informasi dan program yang sedang dan akan dilaksanakan Pemkab Rohul ke depan.(adv)
‘’Intinya dari pertemuan mubalig ini, dari ceramah dan tausiyahnya dapat menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat, yang merupakan modal dasar bagi kekuatan umat yang harus dibangun di Negeri Seribu Suluk dan memperbanmyak ibadah selama bulan Ramadan’’ ujarnya.
Sukiman mengaku, pertemuan para mubalig sebagai bentuk respon dan semangat umat untuk beribadah di bulan Ramadan. Tentunya kepada para ulama dengan harapan lebih bergairah dan motivasi lagi memberikan pencerahan dalam santapan rohaninya, sehingga syiar agama Islam semakin lebih baik di Negeri Seribu Suluk.
Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah ini. Bagi umat beragama Islam untuk dapat menjaga kesehatan selama Ramadan agar selalu dapat melaksanakan ibadah puasa yang telah diperintahkan dalam Alquran agar menjadi orang-orang yang bertakwa.
‘’Mari sama-sama kita jaga keamanan dan kenyaman serta kesehatan kita selama melaksanakan ibadah puasa pada tahun ini,’’ tuturnya.
Sukiman mengatakan, pertemuan mubalig ini untuk menyamakan persepsi dari para ulama, artinya ceramah atau dakwah mereka jangan sampai menimbulkan konflik. Tapi justru menyejukkan. Sesuatu hal yang bersifat perbedaan tak perlu dibahas, karena suasana Ramadan.
‘’Kami harapkan dakwah yang disampaikan, menambah kekokohan dan kekompakan umat Islam di Rohul. Hal-hal yang bertentangan yang bersifat mungkin tidak diterima dalam komunitas jamaah itu tak perlu disampaikan. Ceramah ekstrim, perlu dihindari karena dapat memecahkan umat. Karena tugas ulama itu untuk menyatukan umat,’’ tambahnya.(adv)