INHIL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, melepas peserta pelatihan berbasis Standar Nasional Indonesia (SNI) ke Balai Besar Pelatihan Kerja (BBPLK) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (4/2).
Kegiatan yang digagas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Inhil itu, merupakan bagian dari implementasi terhadap program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Inhil periode 2018-2023.
Dalam laporanya, Kadisnakertrans Inhil H Masdar, menyatakan, pihaknya mengutus 16 putra dan putri Inhil untuk mengikuti pelatihan berbasis SNI ke BBPLK yang terdapat di Kota Semarang. “Durasi pelatihan mencapai 6 pekan atau satu bulan setengah,” kata Masdar.
Adapun teknis pelatihan dibagi menjadi dua. Yakni, bidang Informasi Teknologi (IT) dan kompetensi menjahit. Oleh karena itu, dia berharap agar para peserta mampu mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. “Sehingga mereka inilah nanti yang kita harapkan dapat menjadi instruktur di Balai Latihan Kerja Inhil (BLKI),” paparnya.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan, mengapresiasi terhadap program kerja yang dibuat Disnakertrans. Program itu, diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pembentukan sumber daya manusia (SDM) di Inhil.
“Hal ini sangat baik, apalahi ditengah situasi yang sulit seperti saat ini. Dengan adanya pelatihan tersebut kita ingin dapat menciptakan para pekerja yang handal dan berkwalitas serta mampu bersaing,” tukasnya.
Pada dasarnya kegiatan itu harus memberikan nilai tambah, terutama dalam peningkatan ekonomi kreatif di daerah-daerah pedesaan terutama di tempat asal peserta yang mengikuti pelatihan.
Secara konsep, pelatihan juga ingin mengatasi pengangguran dan kemiskinan. Disnakertrans juga akan membika lokasi Transmigrasi di daerah Sungai Rawa, Batang Tuaka, dengan luas sekitar 2.000 ha.(adv)
