TASIK PUTRI PUYU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Peduli Api (MPA) dari enam desa se-Kecamatan Tasik Putri Puyu mendapat pelatihan pemadaman api oleh tim fire fighter dari estate Pulau Padang. Pembukaan pelatihan ini digelar di lapangan Desa Sukajadi, Jumat (5/2)
Acara pembukaan pelatihan ini dihadiri Komandan Kodim (Dandim) 0303 Bengkalis Letkol ARH Wahyu Dwi Ariyanto, Kapolsek Merbau AKP Syahruddin, Camat Putri Puyu Kepala desa se-Kecamatan Putri Puyu, tokoh masyarakat, serta Direktur RAPP Rudi Fajar didampingi GM CD dan SHR Wan Mohd. Jakh Anza.
Dalam sambutannya, Letkol ARH Wahyu Dwi Ariyanto menyatakan bahwa kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) sangat merugikan generasi muda sehingga diperlukan antisipasi sejak dini.
“Kahutla sangat mengancam kesehatan anak-cucu kita. Dampak dari kebakaran dapat mempengaruhi perkembangan otak anak-anak usia 1 hingga 12 tahun. Kita tidak boleh membiarkan kebakaran terjadi karena lahan yang telah terbakar lebih dari dua hari dipastikan akan menjadi bencana yang besar. Sehingga yang bisa kita lakukan sejak saat ini adalah melakukan patroli rutin,” tuturnya.
Letkol Wahyu turut mengimbau kepada masyarakat untuk melapor apabila melihat api. “Tahun ini kita berusaha zero kebakaran sehingga diperlukan tidak hanya peran MPA tapi juga seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi, apabila mendapat informasi kebakaran harap dilaporkan,” imbaunya.