KOTA (RIAUPOS.CO - Industri kecil menengah (IKM) mengalami kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Terobosan serta ide brilian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru menjadi salah satu harapan untuk mengatasi kesulitan ekonomi saat ini.
Harapan itu dimulai dengan melaksanakan kerja sama dengan para pihak swalayan dan supermarket. Dengan melakukan penandatanganab dengan pihak swalayan.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan DPP Pekanbaru Ilham Akbar mengatakan, kerja sama tersebut akan menguntungkan para pelaku IKM. Dengan adanya kerja sama bersama pihak swalayan, maka industri kecil dapat menempatkan produknya di swalayan dan bersaing dengan produk luar.
“Rencana kami mau MoU 7 September dengan salah satu ritel dan mengundang IKM. Rencana 25 IKM. Harapannya meningkat jumlah penjualan produk IKM,” ujar Ilham kepada Riau Pos, Selasa (4/9).
Para pelaku industri kecil juga kesulitan untuk mengembangkan usaha. Itu karena sulit pemasaran disebabkan tidak memiliki pengetahuan mumpuni dalam hal pemasaran.
“Karena kendala rata-rata IKM khususnya makanan dan minuman adalah sulitnya akses pemasaran. Makanya DPP lewat bidang perindustrian mencoba menjembatani antara pelaku usaha khususnya IKM makanan di Pekanbaru agar dapat menjual produknya di toko-toko ritel terkenal tetapi tidak lepas ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi seperti izin kesehatan, sudah sertifikasi halal atau sudah terdaftar sebagai binaan DPP Pekanbaru,” katanya.
Ke depannya, kerja sama ini akan dikelola secara profesional oleh UPT Rumah Kemasan yang sedang dibangun.
“Saat ini di Sentra IKM ubi kayu Tenayan Raya tepatnya di Jalan Lintas Timur, Mentangor. Perannya lebih kepada membantu IKM dalan menyediakan kemasan produk yang layak agar bisa masuk ke supermarket, swalayan dan toko ritel terkenal,” katanya.(gem)
