RENGAT DAN PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - HARI ini (5/7), pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi SE dan Drs H Junaidi Rachmat MSi dilantik Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar. Pelantikan dilaksanakan di Balai Pelangi, Kompleks Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru sekitar pukul 08.00 WIB.
Selama prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu juga menyiapkan live streaming di berbagai media sosial. Bahkan di lingkungan Kantor Bupati Inhu, juga disiapkan tempat menyaksikan pelantikan secara daring.
Jelang pelantikan, bupati dua periode yang juga suami bupati terpilih, H Yopi Arianto SE ketika dikonfirmasi mengatakan, ketika sudah dilantik hendaknya tetap saja menjadi istri yang salehah.
"Tetap bersahaja dengan amanah yang disandang saat ini," sebut Yopi, Ahad (4/7).
Menurutnya, saat ini istrinya tidak hanya sebatas ibu di rumah, tapi menjadi ibu dan pengayom rakyat Inhu. Hendaknya, tugas dan pekerjaan yang diembannya saat ini agar dapat dijalankan dengan baik untuk semua kalangan dan kelompok.
Sementara Junaidi Rachmat ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada persiapan khusus jelang pelantikan.
"Yang jelas di masa pandemi ini persiapan stamina lebih dijaga. Semoga pelaksanaan pelantikan berjalan lancar," sebut Junaidi Rachmat.
Pada pelantikan, Junaidi juga mengajak keluarga besarnya untuk hadir sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan panitia. Bahkan pelantikan ini juga menjadi momen kebahagiaan bagi keluarganya. Dia juga berharap, setelah pengambilan sumpah dan pelantikan, hendaknya dilanjutkan dengan penjadwalan paripurna serah terima jabatan oleh DPRD Inhu. Sehingga pasangan bupati dan wabup terpilih langsung dapat bekerja.
Di tempat terpisah Ketua LAMR Inhu Datuk Seri Marwan MR menyampaikan bahwa Bupati Rezita Meylani Yopi merupakan bupati termuda di Indonesia saat ini.
"Selain termuda, Rezita Meylani juga bupati perempuan pertama di Kabupaten Inhu," ujarnya.
Tentunya dengan jiwa muda memiliki semangat yang kuat untuk membangun Inhu. Bahkan, dengan keibuannya dapat merangkul semua kalangan demi harmonisnya rakyat Inhu. Dia juga berharap agar hubungan harmonis antar bupati dan wabup dapat langgeng. Karena wabup juga sosok yang punya pengalaman dalam bidang birokrasi.
"Lanjutkan pembangunan ini yang sebelumnya sudah tertata. Baik pemerintahan mau pembangunan," harapnya.
Dalam pada itu Wakil Ketua (Waka) I DPRD Inhu Masyrullah SP berharap kepada bupati dan wabup usai dilantik hendaknya dapat merealisasikan janji-janji politiknya selama masa kampanye beberapa waktu lalu.
"Silakan bekerja dan wujudkan Kabupaten Inhu cemerlang dan terbilang itu," kata Masyrullah.
Pihaknya di legislatif siap mendukung untuk menjadikan Kabupaten Inhu yang cemerlang dan terbilang. Karena program-program yang ada di Inhu cemerlang dan terbilang itu memang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Karena, program bupati sebelumnya yakni mewujudkan Inhu yang sejahtera.
"Kami di DPRD siap mendukung, jika semua itu untuk kepentingan masyarakat," ucapnya.
Di lain tempat, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Inhu Ir H Hendrizal Msi menjelaskan, prosesi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan dapat ditonton di sejumlah media sosial.
"Di kantor bupati ada disiapkan tempat untuk menyaksikan pelaksanaan pelantikan," katanya.
Sejumlah media sosial yang menyiarkan secara langsung pelaksanaan pelantikan itu di antaranya, YouTube Diskominfotik Provinsi Riau di https://youtu.be/HDUezjLEgC4 dan Facebook Diskominfotik Provinsi Riau https://www.facebook.com/DinasKomunikasiInformatikaDanStatistikProvinsiRiau serta lainnya.
Undangan Dibatasi
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau, M Firdaus mengatakan, pada pelantikan tersebut, nantinya juga para tamu undangan akan dibatasi. Pasalnya saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga harus menerapkan protokol kesehatan.
"Undangan untuk pelantikan dibatasi, hanya keluarga inti serta Forkopimda Inhu saja. Ini karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19," ujarnya.
Meskipun demikian, ujar Firdaus, saat pelantikan juga akan disiarkan langsung sehingga masih bisa masyarakat menyaksikan di Inhu. Hal ini juga dilakukan pada pelantikan kepala daerah sebelumnya.
"Jadi pelantikan menggunakan sistem hybrid, selain dilakukan secara langsung juga disiarkan melalui live streaming. Masyarakat yang tidak datang masih bisa menyaksikan prosesi pelantikan. Live streaming bisa disaksikan melalui YouTube Diskominfotik Provinsi Riau," sebutnya.
Dengan dilantiknya Bupati Inhu tersebut, maka seluruh kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak Desember 2020 lalu sudah dilantik. Total ada sembilan kepala daerah terpilih pada pilkada serentak tersebut.(ted)
Laporan: KASMEDI dan SOLEH SAPUTRA (Rengat dan Pekanbaru)