UIN SUSKA RIAU

Bersinergi untuk Kampus Islami Madani

Riau | Kamis, 05 Juli 2018 - 11:37 WIB

Bersinergi untuk Kampus Islami Madani
Pisah sambut: Mantan Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Munzir Hitami MA (empat kanan) bersalaman dengan Prof Dr Akhmad Mujahidin MAg, Rektor UIN Suska Riau periode 2018-2022, saat acara pisah sambut di Gedung Rektorat UIN Suska, Selasa (3/7/2018). CR8/MIRSHAL/RIAUPOS

(RIAUPOS.CO) - Dilantiknya rektor baru UIN Suska Riau periode 2018-2022 beberapa waktu lalu, disambut baik Presiden Mahasiswa sebagai perwakilan mahasiswa UIN Suska Riau.

“Dari sisi mahasiswa, kami kepada rektor baru UIN Suska Riau berharap ke depannya dapat bersinergi dengan mahasiswa dengan membuat kebijakan-kebijakan yang menguntungkan mahasiswa dan dapat mewujudkan segala visi misinya,” ujar Presiden Mahasiswa UIN Suska Riau Yudi Utama kepada Riau Pos, Rabu (4/7).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pisah sambut rektor baru UIN Suska Riau di Gedung Rektorat lantai 5, Selasa (3/7), Prof Dr Akhmad Mujahidin MAg Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau periode 2018-2022 mengajak seluruh civitas akademika bersinergi membangun UIN Suska Riau dan menargetkan UIN berakreditasi A.

“Mari bersama bersinergi membangun UIN Suska. Mari jadikan UIN Suska Riau kampus Islami madani sebagai rumah besar bersama,” ajak Akhmad.

Dikatakan Akhmad, akreditasi menjadi hal penting di dalam visinya. Akreditasi ini isu nasional bahkan internasional saat ini. Untuk itu, ia telah memiliki ilmu dan formulanya untuk mencapai target tersebut dari pengalaman menjadi assesor perguruan tinggi selama sebelas tahun dengan telah mendatangi 301 perguruan tinggi se-Indonesia baik prodi ataupun institusi.

“Tahun ini, prodi di UIN Suska Riau 50 persen wajib berakreditasi A. Sekarang ada 42 prodi dengan rincian berakreditasi A sebanyak 13 dan masih ada 29 lagi yang belum berakreditasi A. Tahun ini, Insya Allah mulai hari ini, besok, dan seterusnya hingga Desember. Kami akan sisir mana prodi layak mendapat akreditasi A dan akan jadi prioritas. Di 2018 ini, harus ada 10 prodi mendapat akreditas A. Saya punya ilmunya dan saya punya formulanya,” ujar Akhmad.

Menyusul di awal 2019 ia memprogramkan minimal 10 prodi mendapat akreditasi A. Hingga menuju UIN Suska berakreditasi A. Tahun 2019 menjadi ASEAN University Network dan tahun 2022 UIN sebagai world class university.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook