KUANSING (RIAUPOS.CO) -- Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kuantan Singingi, Ns Deswita Yeni SKeb melantik pengurus cabang IPEMI se-Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (3/4) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing.
Hadir dalam pelantikan tersebut Bupati Kuansing yang diwakili Kadis Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Drs Azhar Ali, Wakil Ketua I DPRD Kuansing Sardiyono AMd, Staf Khusus Dirjen Industri Agro Kemenperindag RI Edwin Pratama Putra SH, Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Riau Hj Dinawati SAg MM, tim OK OCE HPAI Hadi Mulyadi dan pengurus IPEMI se-Kabupaten Kuansing.
Bupati Kuansing diwakili Kepala Dinas Koperasi Azhar Ali dalam sambutan mengharapkan IPEMI Kuansing mampu melakukan berbagai inovasi dan kreasi baru. Juga mengembangkan ekonomi kreatif berbasis pada sumberdaya yang dimiliki Kabupaten Kuansing atau bertransformasi dalam usaha riil lainnya.
“Melalui pelantikan pengurus cabang IPEMI se-Kuansing ini, hendaknya pengurus dapat menyatukan langkah dan merumuskan program-program strategis yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan saat ini. Sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan keluarga maupun masyarakat Kuansing umumnya,” ujar Azhar Ali.
Apalagi, lanjuti Azhar, IPEMI sebagai wadah perhimpunan pengusaha muslimah yang strukturnya telah tersebar hingga ke tingkat kecamatan, diharapkan dapat mengambil peran dalam proses pembangunan daerah.
IPEMI sebagai salah satu wadah yang menghimpun para pengusaha serta wadah untuk menggodok dan mengembangkan pengusaha-pengusaha perempuan muslimah bisa menjadi pengusaha andal, mempunyai tantangan jauh lebih berat dan kompleks.
“Data hari ini menunjukkan bahwa pelaku usaha mikro di Indonesia didominasi oleh kaum perempuan yang bergerak di usaha kuliner, pendidikan, fashion, handicraft (kerajinan), kosmetik yang berperan penting dalam menggerakkan ekonomi,” ujar Azhar.
Ketua Pengurus Wilayah IPEMI Riau Dinawati menyampaikan, ikatan pengusaha muslimah yang baru ada di Kuansing adalah IPEMI. Karena itu, dirinya mengajak seluruh anggota IPEMI se-Kuansing untuk bersama berperan secara baik.
Dinawati menambahkan, perempuan yang tergabung dalam IPEMI adalah muslimah yang mempunyai penghasilan sendiri. Artinya, pengusaha dalam organisasi IPEMI itu adalah perempuan yang kreatif bagaimana agar uang bisa masuk ke keluarganya melalui kegiatan usaha.
“Kita tidak ingin anggota IPEMI ini selalu mengandalkan uang dari suami. Karena tidak setiap saat perempuan itu selalu bersama suaminya. Karena itu perempuan harus kreatif,” ingat Dinawati.
Selain itu, Ketua IPEMI Kuansing Deswita Yeni berupaya agar kehadiran IPEMI Kuansing bisa menjadikan perempuan Kuansing bermanfaat, mandiri dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat. “Saat ini IPEMI Kuansing beranggotakan 250 orang muslimah. Kita berharap ke depan jumlah anggotanya akan semakin banyak,” harap Deswita.
Sementaa itu, Staf Khusus Dirjen Industri Agro Kemenperindag RI Edwin Pratama Putra SH menambahkan, pengusaha yang tertuang dalam organisasi IPEMI itu adalah seseorang yang menjalankan aktivitas usaha apa pun profesinya yang menghasilkan pemasukan bagi keluarganya.
“Kunci kita jadi pengusaha itu mudah. Jangan pernah kenal lelah dan teruslah berusaha dan jangan takut memulai usaha. Kemudian jangan pernah kita membandingkan usaha yang kita dapatkan dengan orang lain,” pesan Edwin.(adv)