PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Setelah mengikuti tahapan-tahapan proses pemilihan sesuai aturan yang berlaku, akhirnya Bupati Pelalawan HM Harris melantik Ir Syafri sebagai Direktur Utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata Kabupaten Pelalawan terpilih periode 2018-2022, Senin (3/12) siang.
Kegiatan yang dipusatkan di Audiotorium Kantor Bupati Pelalawan ini, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan Drs H Tengku Mukhlis, seluruh kepala OPD dilingkungan Pemkab Pelalawan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta para undangan lainnya.
Bupati Pelalawan HM Harris mengingatkan, bahwa dirinya meminta kepada Dirut yang baru agar dapat bersinergi dengan perusahaan listrik, khususnya PLN untuk dapat terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Negeri Seiya Sekata ini. Apalagi saat ini, Kabupaten Pelalawan telah diakui oleh Pemerintah Pusat sebagai daerah yang tertinggi tingkat rasio elektrifikasinya di Nasional. Di mana 12 tahun lalu atau tepatnya pada tahun 2006 silam, Kabupaten Pelalawan telah dinyatakan oleh negara sebagai salah satu dari 12 daerah tertinggal di Indonesia yang salah satu indikatornya adalah masih sangat lemah dan rendahnya rasio elektrifikasi. Atas kondisi tersebut, maka Pemkab Pelalawan telah mencanangkan tujuh program strategis, salah satunya program Pelalawan Terang.
“Dan Alhamdulillah, dengan adanya program Pelalawan Terang ini, rasio elektrifikasi rumah tangga di Kabupaten Pelalawan kian meningkat hingga berada pada persentase 80,87 persen atau tertinggi tingkat nasional. Untuk itu, maka saya meminta kepada Direktur BUMD yang baru dilantik, agar dapat menemukan inovasi-inovasi yang baru guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Pelalawan,” ujarnya.
Selain itu, sambung mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, dirinya juga meminta agar BUMD Tuah Sekata dapat menemukan inovasi selain bidang kelistrikan. Pasalnya, Kabupaten Pelalawan merupakan daerah yang kaya sumber daya alam (SDA), sehingga banyak potensi yang perlu dikembangkan.
“Artinya, saya meminta agar BUMD dapat mengembangkan inovasi dan menggarap potensi lainnya diluar kelistrikan seperti dari sektor perkebunan ataupun pertanian dan sektor lainnya, sehingga BUMD dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai sumber pendapatan bagi pembangunan Pemkab Pelalawan,” tutupnya.(amn)
