SAIK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak H Syamsuar berharap survei seismik 2 dimensi yang akan dilakukan PT Energi Mega Persada (EMP) yang berlokasi di tiga tempat, yaitu Kabupaten Siak, Pelalawan dan Kampar berjalan dengan lancar dan menemukan hasil. Sehingga selain menambah pendapatan negara juga menambah pendapatan asli daerah (PAD).
‘’Kita berharap masyarakat dapat mendukung kegiatan seismik ini dan ini juga menyangkut pendapatan negara sekaligus pendapatan daerah, doa dan dukungan masyarakat sangat diharapkan semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” ungkap Syamsuar.
Hal ini disampaikannya saat menerima delegasi dari SKK Migas dan PT EMP Bentu Ltd di kantor Bupati Siak, Senin (3/12). Menurutnya, pelaksanaan survei seismik ini berlangsung dari November 2018 sampai dengan Maret 2019.
Jika survei yang dikerjakan PT Energi Mega Persada (EMP) mendapatkan hasil maka setidaknya perusahaan tersebut akan memberikan dampak positif bagi daerah. Seperti dengan tersedianya lapangan pekerjaan, dan meningkatkan pendapatan daerah.
‘’Tentunya dengan ditemukan cadangan gas baru di Riau khususnya di Kabupaten Siak nantinya akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) serta membuka lapangan kerja baru. Tidak itu saja, tentunya, pula memberi peluang besar bagi penerimaan CSR,” harapnya.
Dijelaskannya, dalam kegiatan ini yang berperan banyak adalah camat. Karena camatlah yang bertemu langsung dengan pihak perusahaan. Karenanya ia berharap jika sekiranya dalam perjalanan terdapat permasalahan, hendaknya bisa didiskusikan. Kepada dinas terkait juga diminta membantu terkait dengan kegiatan survei seismik ini.
‘’Saya berharap peran camat sangat diperlukan, karana camat lah yang bertemu langsung dengan perusahaan. Berikan pengertian kepada masyarakat kita bahwa ini bagian dari investasi, ini juga menyangkut dengan harapan kita semua mudah mudahan ini berhasil,” kata Bupati Siak.
Sementara itu ACT Area Manager PT Energi Mega Persada (EMP) Tbk Julfan menyebutkan, usai melakukan sosialisasi pada Desember baru melakukan survei. Kegiatan ini nantinya akan dimulai dengan membuat rintisan lokasi, kemudian drilling atau membuat lubang dan terakhir membuat rekaman data dari gelombang yang dihasilkan.
Zulfan menambahkan, seismik akan melintasi 3 kabupaten di Provinsi Riau yakni Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Siak.
‘’Dari tiga kabupaten panjang lintasan survei seismik keseluruhan berjumlah 191 kilometer, untuk Kabupaten Siak lokasi lintasan survei ada di lima kampung yaitu Kampung Kerinci Kiri, Kerinci Kanan, Bukit Harapan, Bukit Agung, dan Kampung Kumbaran Utama sepanang 10 kilometer,” terangnya.
Hadir dalam acara itu perwakilan SKK Migas Subagut Angga, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Siak Hendrisan, para kepala dinas di lingkungan Pemkab Siak, serta perwakilan dari PT Energi Mega Persada (EMP).(adv)