Pertamina Tambah pasokan Elpiji 3 Kg

Riau | Sabtu, 04 Mei 2019 - 12:42 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Riau akan elpiji 3 Kg pada saat Ramadan dan Idulfitri 2019, phak Pertamina mengaku akan menambah pasokan tabung elpiji 3 Kg sebesar 8 persen atau sekitar 290 ribu tabung yang akan didistribusikan keseluruh wilayah di Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sales Executive Retail Pertamina untuk Wilayah Riau, Agung Wibowo pada saat rapat membahas ketersediaan serta distribusi elpiji di kantor Gubernur Riau, Kamis (2/5) sore. Dalam rapat tersebut, dari Pemerintah Provinsi Riau diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi.

‘’Menghadapi Ramadan dan Idulfitri tahun ini, kami sudah merencanakan penambahan kuota elpiji sebesar 8 persen. Atau kalau dikonversi ke tabung ada sekitar 290 ribu tabung, tapi ini khusus selama bulan Ramadan saja,” katanya.
Baca Juga :Pertamina Hulu Rokan Temukan Cadangan Migas Baru di Lapangan Blok Rokan

Dalam pendistribusian elpiji tersebut, lanjut Agung, pihaknya juga akan berkoordinasi bersama instansi atau dinas terkait di lapangan. Karena pihaknya juga akan menggelar pasar murah dibeberapa lokasi agar bisa lebih menjangkau masyarakat.

‘’Kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Disperindag, karena dibeberapa lokasi ada pasar murah,” sebutnya.

Dipaparkan Agung, bahwa konsumsi elpiji di Provinsi Riau setiap tahun terus mengalami peningkatan. Di mana, sepanjang tahun 2016-2018, pihaknya telah melakukan penambahan hingga 10 persen. Sementara untuk tahun 2019, setiap bulannya pihaknya juga sudah melakukan penambahan dari tahun sebelumnya.

‘’Tahun 2019 ini, Pertamina menyuplai kuota elpiji 3 Kg untuk Riau sebesar 138.480 metrik ton, di mana angka ini naik 1,9 persen dari kuota tahun 2018 yang hanya sebesar 135.935 metrik ton,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, dengan permintaan akan elpiji 3 Kg yang terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pihaknya tengah menyiapkan surat edaran yang ditujukan kepada aparatur sipil negara (ASN), TNI-Polri dan restoran untuk tidak lagi menggunakan elpiji 3 Kg. 

‘’Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk pengendalian untuk menjaga ketersediaan stok gas elpiji 3 Kg bagi masyarakat yang kurang mampu. Karena sebenarnya memang peruntukan gas elpiji 3 Kg tersebut adalah untuk masyarakat kurang mampu,” katanya.(izl)

(Laporan SOLEH SAPUTRA, Pekanbaru)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook