PERAWANG (RIAUPOS.CO) -- Bulan suci Ramadan tinggal berapa hari, enam warga Kecamatan Tualang kurang mampu mendapatkan bantuan sembako. Bantuan sembako merupakan sumbangan dari masyarakat yang peduli melalui Komunitas Gerakan Infak (KGI) Rp10.000 Kecamatan Tualang yang diserahkan langsung.
Nurhasanah, seorang warga kurang mampu mendapatkan bantuan sembako mengaku senang. Apalagi akan puasa, sangat terbantu sekali. “Alhamdullilah saya senang sekali mendapatkan bantuan. Saya ucapkan terima kasih atas pemberian sembako dari KGI 10.000 yang sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga,” ujar janda tiga orang anak .
Bantuan yang sama juga diberikan kepada Agus Warni, warga Km 3 Perawang. Kemudian, Sarifah Aini, Jalan Manggis 2 Desa Perawang Barat pekerjaan serabutan/bantu tetangga, tinggal di rumah kontrakan. Erdin Eko Yuliana, tidak ada pekerjaan hanya andalkan uang pensiun suaminya dengan tiga orang anak, Sumiati, warga pesisir Kampung Tualang dan Zahara, Kelurahan Perawang.
Koordinator KGI 10.000 Ponisman mengatakan, pada April 2019 KGI kembali menyerahkan bantuan sembako di antaranya beras, minyak goreng kemasan, telur dan mie instan bagi warga kurang mampu sebanyak enam keluarga. Ini merupakan usulan dari warga yang turun membantu atau menyumbangkan.
“Bantuan ini dari masyarakat yang menyumbangkan untuk warga kurang mampu dan siapapun boleh mengajukan usulan siapa yang akan dibantu sesuai persyaratan yang ada,” ungkap Ponisman, Jumat (3/5).
Bantuan tersebut lanjut Ponisman, merupakan sumbangan dari masyarakat setiap bulan sebanyak Rp 10.000 per orang. “Setiap akhir bulan kita serahkan kepada warga kurang mampu sesuai infak yang didapat bulan tersebut,” paparnya.(wik)