SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi bersikap bijak. Di tengah penolakan kepala daerah terhadap warganya yang terlibat dan masuk dalam kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), namun ia menyatakan dengan terbuka menerima warga tersebut.
Dari hasil penelusuran, diketahui terdapat enam orang warga Kecamatan Sabak Auh disinyalir terlibat dan masuk ke dalam Ormas Gafatar. Enam warga itu adalah, Zul, Yul (istri Zul) dan Ary (anak Zul). Selanjutnya, Ulf, Sit dan Nur.
‘’Kami kehilangan kontak, dan mereka tak dapat dihubungi,’’ kata Syamsuar usai memimpin rapat entry brefing BPK di Raja Indra Pahlawan Room (RIPR), Rabu (3/1).
Menurut dia, warga Siak yang dipulangkan oleh pemerintah kemarin yang kini berada di Jakarta belum dapat dipastikan ada di dalamnya warga Siak. Karena itu bebagai cara dilakukan oleh Pemkab untuk mengetahui keberadaanya, berkomunikasi dengan anggota keluarga mereka di sini.