TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Sedikitnya 8 bangunan rumah semi permanen di permukiman padat penduduk Jalan Datuk Bandar, Tembilahan, musnah dilalap api, Rabu (3/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Meski tidak menelan korban jiwa namun kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran, pasalnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Menurut saksi mata, Rosli, sebelum itu dirinya dan warga lain sedang malaksanakan salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Muslihat. Usai salat, saksi keluar dan tiba-tiba melihat api muncul dari bagian atas rumah kontrakan Candra.
Saksi langsung berlari dan berteriak mengatakan ada kebakaran. Mendengar teriakan tersebut para warga di sekitar kejadian langsung berhamburan keluar rumah untuk ikut membantu memadamkan api yang sudah semakin membesar.
“Beberapa waktu setelah itu baru 2 unit mobil pemadam kebakaran tiba ke lokasi,” kata Rosli memberikan keterangan kepada petugas.
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono SIK melalui Paur Humas Iptu Warno membenarkan telah terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan 8 rumah tinggal warga. Kejadian itu sangat cepat apalagi bahan bangunan rata-rata terbuat dari kayu. “Kita sedang memintai keterangan beberapa orang saksi termasuk para korban kebakaran. Maka dari itu kita belum bisa menyimpulkan darimana asal api,” sebut Iptu Warno.
Adapun para korban kebakaran yakni H Syamsuddin, H Ismail, Jhon Haris, Hj Masnah, Andi Amrulah, Sumiati, Yuli dan Imai. Para korban saat ini sudah mengungsi ke rumah sanak saudara.