Gencarkan Sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat

Riau | Senin, 03 Desember 2018 - 14:15 WIB

Gencarkan Sosialisasi  Peremajaan Sawit Rakyat
PAPARKAN REPLANTING: Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memaparkan kegiatan replanting kelapa sawit masyarakat yang merupakan program pemerintah pusat, di Pekanbaru, akhir pekan lalu. (Humas Pemkab Siak)

SIAK (RIAUPOS.CO) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengikuti rapat percepatan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit perkebunan di Pekanbaru akhir pekan lalu. Ia meminta kepada seluruh pihak terkait agar dapat lebih menyosialisasikan program pemerintah pusat tersebut karena bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat khususnya petani.

Sebab pemerintah pusat memang telah mengimbau kepada seluruh petani perkebunan kelapa sawit yang ada di Riau khususnya, agar segera mendaftarkan diri dalam program terbarukan. Yakni peremajaan kelapa sawit milik rakyat. Hal tersebut dikarenakan hanya berlaku hingga 15 Desember 2018 mendatang.

Peran dinas terkait seperti perkebunan sebagai stakeholder yang berwenang memang diharapkan Bupati Siak agar lebih optimal dalam menginformasikan kepada masyarakat. 
Baca Juga :BKKBN dan BPKP Talkshow soal Penurunan Tengkes

‘’Di Siak, saya sudah sering sampaikan di desa-desa, guna meyakinkan masayarakat bahwa ini untuk kepentingan mereka, dan saya selaku pemimpin tak ingin melihat masyarakat ini miskin,” tegas Syamsuar.

Lebih lanjut dijelaskannya, terkait pertanian Gubernur Riau terpilih ini ingin agar semua petani bisa semakin maju dan berkembang. Karenanya nanti begitu dilantik, sektor perkebunan akan menjadi salah satu yang diperkuat mulai semester pertama 2019 mendatang.

‘’Dinas Perkebunan agar bisa lebih fokus dalam meningkatkan hasil petani yang ada di Provinsi Riau ini,” sambungnya.

Arti penting sosialisasi percepatan pelaksanaan peremajaan kelapa sawit kepada masyarakat, menurut bupati bertujuan agar petani bisa yakin bahwa pemerintah meminta replanting kelapa sawit agar masyarakat bisa sejahtera. Termasuk merupakan langkah strategis bagi petani dalam meningkatkan kembali hasil produksi.

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI Bambang. Ia mengimbau kepada petani perkebunan kelapa sawit agar mendaftarkan diri dalam menjalankan program pemerintah, yaitu peremajaan kelapa sawit milik rakyat. 

‘’Petani tidak akan dipersulit bahkan begitu banyak kemudahan yang nantinya akan mereka dapatkan dari pusat. terlebih sektor ini telah berkontribusi banyak melalui ekspor dengan memberikan hasil terbaik kepada negara,” paparnya.

Karena itu, Kementerian Pertanian mengimbau kepada petani sawit di Riau agar dapat memanfaatkan kesempatan ini. Karena Dirjen Perkebunan memberikan kesempatan sampai 15 Desember 2018 mendatang untuk mendaftarkan diri dalam program pemerintah yaitu peremajaan kelapa sawit milik rakyat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook