Gulat Manurung Dilantik Sebagai Ketua DPD Pejuang Bravo 5 Riau

Riau | Selasa, 03 November 2020 - 20:29 WIB

Gulat Manurung Dilantik Sebagai Ketua DPD Pejuang Bravo 5 Riau
Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi secara virtual dari Jakarta melantik DR (C) Gulat ME Manurung sebagai Ketua DPD Pejuang Bravo 5 Riau bersama pengurus di Pekanbaru, Selasa (3/11/2020).(ERIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum DPP Pejuang Bravo 5 yang juga Menteri Agama RI, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, secara daring melantik DR (C) Gulat Medali Emas Manurung MP, C. APO sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Bravo 5 Provinsi Riau masa bakti 2020-2025, yang dipusatkan di Hotel Grand Central, Pekanbaru, Selasa (3/11/2020).

Menurut Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, sebelum menjadi ormas, Bravo 5 adalah relawan pemenangan Presiden Joko Widodo, baik pada periode pertama maupun kedua. Keberadaan Bravo 5, menurutnya telah sukses mengantarkan Ir Joko Widodo menjadi Presiden RI selama dua periode, bahkan kini keberadaan Bravo 5 tetap eksis dan akan akan tetap dalam koridornya sebagai ormas.


Dalam kesempatan tersebut, Fachrul juga menekankan bahwa Bravo 5 harus membantu dan bersinergi dengan pemerintah di daerah dalam melaksanakan program pembangunan, serta menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama, baik intra dan antar umat beragama di manapun berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

''Kita hadir untuk menjaga keutuhan NKRI dan memberikan kontribusi nyata bagi bangsa ini, Bravo 5 harus tetap kokoh dan menyiarkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Meski di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan new normal, pelantikan bisa dilakukan secara daring dengan tetap menerapkan protokol Covid-19,'' ujar Fachrul Razi dari Jakarta.

Fachrul Razi yang juga Menteri Agama mengatakan, pelantikan yang bertema Untukmu Kerukunan dan Kedamaian Indonesiaku ini tak lain untuk mengawal program Pemerintah berjalan secepatnya.

''Setelah mengantar Pak Jokowi menjadi Presiden dua kali. Sebenarnya dari pusat akan membubarkan diri, namun ada permintaan dari Pak Jokowi untuk mengawal pemerintah. Kedepanya Bravo 5 akan tetap dalam koridornya sebagai ormas dan tidak akan beralih ke politik,” terangnya. 

Menteri Agama ke-23 Indonesia itu menggarisbawahi stressing point dari ormas ini, adalah fokus di bidang toleransi dan kerukunan umat beragama, baik intra dan antarumat beragama. ''Misinya mendukung pemerintahan Pak Jokowi, terutama fokus membangun toleransi, kerukunan, dan kedamaian,'' ucapnya.  

Ketua Umun Pejuang Bravo 5 Jend Purn Fahcrul Razi juga menyampaikan bahwa Bravo 5 dibentuk atas dasar kondisi bangsa yang terus dicoba dan diuji oleh oknum-oknum tertentu. Bravo 5 hadir sebagai pemersatu dan perekat persatuan untuk Indonesia yang lebih maju di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua DPD Bravo 5 Riau Gulat Manurung mengatakan, bahwa Bravo 5 Riau akan menjadi mengawal program-program Pemerintah Pusat yang simetris dengan program Pemerintah Riau.

''Bravo 5 selalu akan hadir ditengah masyarakat menjalin komunikasi ke berbagai pihak untuk tetap sama-sama mencintai NKRI dengan keberagaman dan corak budaya dan agama,'' ucap Gulat. 

Konsolidasi ke DPC Bravo 5 tingkat kabupaten/kotam menurut Gulat juga sudah terjalin dengan baik, ''Memang baru tiga daerah yang diterbitkan SK-nya, sedangkan sembilan  kabupaten/kota lainnya sedang dalam penggodokan Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPD Bravo 5 Riau, mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah selesai,'' ujarnya.

Dalam sambutannya sebagai Ketua Bravo 5 Riau, Gulat optimis masa depan bangsa akan selalu aman, damai, dan tentunya menjaga nilai-nilai toleransi antar sesama warga bangsa Indonesia. Karena itulah sudah terlihat jelas dalam struktur kepengurusan Pejuang DPD Bravo 5 Riau, yang multi agama, ras, suku, dan juga antar organisasi kemasyarakatan yang legal di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami optimis untuk menjaga keutuhan Indonesia, dan kepengurusan yang terbentuk sudah mencerminkan sikap multikultural, dan pluralisme antar agama maupun intern agama,” tutur Gulat yang juga sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) yang membawahi 134 Kabupaten Kota dari 22 Provinsi.

Hadir pada pelantikan tersebut dari lokasi di Jakarta di antaranya Ketua Umum DPP-Bravo Lima, Wakil Ketua Umum Letjend TNI Purn Sumardi, Sekjend DPP Letjend Suaidi Marasabessy, Korwil Bravo Lima Wilayah Sumatera Brigjend TNI (Purn) SP Sitorus, Mayjen TNI (Purn) Jul Effendi  dan Retno Diah Marhenita.

Sementara di Hotel Grand Central Pekanbarum tampak hadir Ketua Umum Santritani Nusantara Indonesia T Rusli Ahmad, SE, Ketua MPP Pemuda Pancasila Anto Rachman, Perwakilan GAPKI Pusat Dr Hinsatopa, Danrem Riau Brigjend M Ismed Syech, Kasi Intel Korem Kolonel Dedi, Kapolda Riau Irjen Pol  Agung Setya Imam Effendi yang diwakili oleh Dir Intel Polda Riau Kombes Pol Aris Prastyo, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kaban Kesbangpol Drs H Kaharuddin, MPd dan Kajati Riau Dr Mia Amiati, SH MH yang diwakili oleh Kasi Penerangan Hukum dan Humas Muspidauan, Ketua PSMTI Riau Stephen Sanjaya dan tokoh PSMTI lainnya Peng Sunyoto dan Surianto.

Gubernur Riau dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kaban Kesbangpol Drs H Kaharuddin, MPd mengatakan, acara pelantikan DPD Pejuang Bravo 5 dalam menjalankan program kerjanya meski ditengah kondisi pandemi Covid-19 pelantikan ini telah menjalankan protokol kesehatan. 

Dikatakan lagi, sebagai organisasi kemasyarakatan, DPD Pejuang Bravo 5 Riau diharapkan dapat berpartisipasi menjawab segala permasalahan, yang konflik di masyarakat saat ini. 

Lapran: Erizal (Pekanbaru)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook