SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Karena kerisauan akan terjadinya pilkada yang tidak kondusif, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kepulauan Meranti menggelar coffe morning, Senin (2/11) di aula Kopi Tiam lantai 2, Jalan Diponegoro, Selatpanjang.
Turut diundang Pj Bupati Edy Kusdarwanto, Mitra Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Kejari dan Polres, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), dan kedua pasangan calon.
Namun dari dua pasangan calon yang hadir hanya pasangan nomor urut 2, Tengku Mustafa dan Amyurlis beserta tim.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 yakni Drs H Irwan MSi dan Said Hasym berhalangan karena sakit. Namun Ketua Tim Pemenangan, Fauzi SE dan Ketua Tim Koalisi Muzamil tampak hadir untuk mengikuti kegiatan itu.
Panwaslu mulai merisaukan saat ini dengan akun yang tidak dikenali aksi saling menghujat kepada masing-masing pasangan calon dipertontonkan kepada publik melalui jejaring sosial.
Agar tidak melebar dengan pertemuan tersebut diharapkan masing-masing pasangan calon bisa meredam situasi, sehingga nantinya pilkada di Kepulauan Meranti tetap berjalan kondusif.
“Saling menghujat di FB sudah terjadi. Selebaran dengan menyudutkan masing-masing paslon juga telah dilakukan. Makanya kami minta ini kembali ke masing-masing paslon bisa meredamnya,” kata Ketua Panwaslu Hanafi SSos.
Menurutnya jangan sampai hal-hal yang demikian dapat menjadi pemicu persoalan yang lebih rumit. Sehingga akan merugikan kedua belah pihak nantinya.
Menyikapi itu, Ketua KPU Yusli menegaskan masing-masing pasangan calon (paslon) belum ada yang mendaftarkan akun facebook-nya kepada KPU.Termasuk web masing-masing pasangan calon.