“Belum ada yang secara resmi mendaftarkan akun Facebook, blog atau lainnya kepada kami,” katanya yang mengaku juga menjadi korban di-buly dalam Facebook oleh akun yang tidak jelas.
Sementara itu Ketua Koalisi Parpol pasangan nomor urut 1, Muzamil menegaskan dalam hal ini diminta kepada Gakkumdu untuk dapat tegas dalam memproses dugaan pelanggaran. Sehingga tidak terjadi pembiaran.
“Kami tidak ingin ada pembiaran. Perlu penegakan hukum. Baik yang dilakukan pihak kami, maupun dari pihak lainnya. Kalau tidak ditindak, yang terjadi ini menjadi benar dimata masyarakat. Dan jangan pandang bulu,” tegasnya.
Sementara itu Tengku Mustafa mengungkapkan terhadap kicauan dan apa yang terjadi pihaknya tidak mengenal sama sekali. Namun ia juga sepakat agar yang melakukan pelanggaran bisa ditindak.
“Kami juga berhadap secara aturan segera ditindak lanjuti nantinya,” ujarnya.
Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto berharap pilkada bisa berjalan aman dan lancar. Ia juga meminta siapapun yang menang bisa diterima hasilnya secara bersama.
“Masing-masing tim bisa menerima apapun hasil pilkada nantinya. Kami mengharapkan juga pilkada bisa berjalan aman, lancar dan kondusif,” harapnya.(amy/mal)