Tingkatkan Kapasitas, LPSE Taja Workshop

Riau | Rabu, 03 Juli 2019 - 10:58 WIB

Tingkatkan Kapasitas, LPSE Taja Workshop
workshop: Wabup Rohil Drs H Jamiludin dan Kabag LPSE Jefriden M Nur serta peserta menyimak paparan narasumber saat workshop dan management training LPSE SPSE versi 4 di lingkungan Pemkab Rohil di kantor BPKAD, Bagansiapi-api, Selasa (2/7/2019).

(RIAUPOS.CO) -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) terus berbenah melakukan perbaikan dan peningkatan di berbagai bidang. Termasuk dalam penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) yang ada.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati (Wabup) Rohil Drs H Jamiludin saat menghadiri workshop dan management training LPSE SPSE versi 4 di lingkungan Pemkab Rohil yang diadakan Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Rohil di aula Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, Selasa (2/7) di Bagansiapi-api.


“Artinya kita tidak main-main, sebagai kepala daerah untuk mencetak, membina Aparatur Sipil Negara (ASN) kita agar mereka bekerja militan, profesional dan mudah-mudahan tercapai apa yang diinginkan,” kata Wabup Rohil Drs H Jamiludin.

Ia menyebutkan, pemkab akan mendukung berbagai langkah yang diperlukan termasuk pembinaan untuk pendidikan tenaga fungsional yang ada, apalagi saat ini terangnya telah terjadi pengurangan karena ada yang pindah. Kalau tak salah tambahnya perlu sekitar 40 orang, di mana idealnya satu orang di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Lewat kegiatan workshop dan management training tegas wabup ingin dicapai perbaikan administrasi, kemudahan dalam setiap aktivitas mengingat saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas yang serba elektronik.

“Bayangkan sebelumnya kan masih manual, saat sekarang sudah serba elektronik. Tentunya dengan sistem itu pekerjaan jadi lebih baik, tergantung lagi orang yang bekerjanya,” kata wabup.

Untuk kegiatan dihadirkan pihak yang berkompeten di bidangnya. Lebih jauh diharapkan agar kegiatan yang dilaksanakan hasilnya dapat memuaskan dan tidak ada masalah yang terjadi.

Kabag LPSE Rohil Jefriden M Nur SE ME menerangkan, selaras dengan yang disampaikan wabup, maka workshop menjadi langkah penting untuk peningkatan kapasitas bagi pihak terkait.

“Peserta yang diundang adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pejabat pengadaan, tidak bisa diwakilkan. Karena kalau diwakilkan atau ditugaskan orang lain, ketika ada hambatan atau kendala ini menjadi wewenang dan tanggung jawab mereka, makanya tidak boleh diwakilkan,” kata Jefriden.

Masih katanya, untuk narasumber dari LPSE Provinsi Riau, penyedia ayooklik dan Pokja Fungsional Riau. Ajang tersebut menjadi kesempatan berharga untuk sharing informasi, pengalaman untuk diterapkan berkaitan pengadaan barang dan jasa di Rohil.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook