Dadang Syarif Pimpin PCR Serah Terima Direktur PCR Periode 2022-2024

Riau | Selasa, 02 Agustus 2022 - 09:31 WIB

Dadang Syarif Pimpin PCR Serah Terima Direktur PCR Periode 2022-2024
Mantan Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR) Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT foto bersama Direktur PCR Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSI MSc, Ketua Dewan Pembina YPCR Brigjen (Purn) H Saleh Djasit dan Ketua Umum YPCR Azhar usai serahterima jabatan di Auditorium PCR, Senin (1/8/2022). (HUMAS PCR FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Direktur Politeknik Caltex Riau (PCR) diserahterimakan dari Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT kepada Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSI MSc. Serahterima jabatan ini dilaksanakan di Auditorium PCR, Senin (1/8).

Ketua Umum YPCR Azhar mengucapkan terima kasih kepada Yanuar yang sudah mengabdi selama 22 tahun di PCR. Sangat banyak yang telah dilakukan Yanuar di PCR, salah satunya di masa pandemi banyak tantangan yang dihadapi bahkan ada beberapa karyawan yang terkena Covid-19, melaksanakan belajar merdeka dan melakukan upgrading status prodi di PCR.


"Terima kasih banyak pak Yanuar yang sudah mendedikasikan diri untuk PCR. Untuk pak Dadang terima kasih dan ini sudah ketiga kali menjadi direktur PCR," ujar Azhar.

Disebutkan Azhar, tantangan PCR ke depan bagaimana pendapatan PCR bisa lebih banyak lagi seperti makin bertambahnya jumlah mahasiswa "Saat ini pendapatan PCR, 90 persen dari pembayaran SPP mahasiswa, ke depan diharapkan agar bisa mencari pendapatan di luar SPP,"  imbuhnya.

Mantan Direktur PCR  Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT mengatakan selama dua tahun dipercaya memimpin politeknik besar di Indonesia yakni PCR memberikan banyak pengalaman dan tantangan.

"Selama Covid-19, istri dan anak-anak pindah ke Malang mendampingi ibu di sana. Karena keluarga jauh maka saya memilih ikut ke sana, apalagi saya sempat dirawat di rumah sakit karena asam lambung, faktor keluarga dan kesehatan inilah yang membuat saya memilih berhenti dari PCR," ujar Yanuar.

Direktur PCR Dr Dadang Syarif Sihabudin Sahid SSI MSc mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan secara bersama-sama hingga PCR makin besar. Akan banyak tantangan yang dihadapi oleh karena itu diperlukan inovasi, sistem komunikasi yang baik

"Bagaimana kita konsen dengan kualitas tapi tidak melupakan kuantitas," ujar Dadang.

Dijelaskan Dadang, visi dan misi tidak akan berubah tetapi metode dan eksekusi yang diubah sehingga kualitas dan kuantitas sesuai visi dan misi PCR dapat tercapai. Bagaimana merespon perubahan ini dengan cepat dan tepat. Tantangan terbesar adalah tidak hanya masalah kualitas saja karena kualitas Insya Allah sudah dicapai namun kuantitas juga perlu.

"Bagaimana kita menjadi besar, supaya multiplayer efeknya itu menjadi besar. Dengan 2.200 mahasiswa, PCR bisa memberikan kontribusi setidaknya dengan alumni yang siap pakai," papar Dadang.

Sementara Ketua Dewan Pembina YPCR H Saleh Djasit menjelaskan di tangan Yanuar capaian cita-cita PCR terlaksana. Di mana PCR harus menjadi kampus yang unggul.

"Dicanangkan jumlah mahasiswa 10 ribu dan tidak tahu kapan ini tercapai. Di zaman pak Yanuar banyak hal-hal yang tercapai dan kesuksesan ini bisa diraih berkat kerja sama civitas akademika PCR," kata Saleh.(hen)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook