(RIAUPOS.CO) - Serikat Pekerja Tingkat Perusahaan-Perkebunan PT Perkebunan Nusantara V (SPTP-BUN PTPN V) menyalurkan bantuan berupa bahan pangan kepada ratusan anak yatim piatu yang mendiami dua panti asuhan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Ketua Umum SPTP-BUN PTPN V, Asmanudin Sinaga dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Sabtu (1/5) menjelaskan bahwa para pekerja sektor perkebunan perusahaan milik negara itu sepakat untuk mengusung semangat positif memperingati hari buruh sedunia 2021.
“Badai pandemi membuat kita harus terus bersatu, bergandengan tangan, dan saling membantu,” katanya.
Ia mengatakan bantuan yang berasal dari kantong para pekerja sektor perkebunan kelapa sawit itu diserahkan secara bertahap kepada dua panti asuhan Fajar Harapan dan Annafi. Masing-masing panti sosial itu mendapatkan sembako berupa ratusan kilogram beras, gula, mie instan, minyak goreng hingga uang tunai.
Lebih jauh, pria yang juga menjabat sebagai ketua Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSPBUN) itu menjelaskan penyaluran bantuan kepada yang membutuhkan itu merupaka ungkapan rasa syukur para pekerja sektor perkebunan. Untuk diketahui, saat ini sektor perkebunan menjadi salah satu yang terus tumbuh positif di tengah badai pandemi.
Sehingga, dia berharap melalui langkah kecil itu, nantinya akan memberikan dampak besar, terutama terkait kinerja dan kesejahteraan para buruh sektor perkebunan di Bumi Lancang Kuning.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangannya mengatakan bahwa perusahaan plat merah yang ia pimpin terus berupaya membina hubungan yang baik dengan pekerja.
Sejak awal memimpin PTPN V, Jatmiko yang juga ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Riau tersebut memiliki cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja. “Saya memiliki cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan bapak ibu semua,” kata dia.
Untuk itu, ia mengatakan dibutuhkan sinergi yang baik agar kinerja PTPN V yang para 2020 lalu berhasil mencatatkan laba tertinggi sepanjang sejarah mencapai lebih dari Rp410 miliar serta produktivitas tertinggi sepanjang sejarah mencapai 23,84 ton per hektare dapat kembali gemilang pada tahun ini.
“Mari kita terus bersinergi, membangun hubungan positif, sehingga industri sawit yang kini menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia dapat terus tumbuh dan membawa kebaikan kepada bangsa. Selamat Hari Buruh Internasional. Perusahaan sehat, karyawan sejahtera!” tegasnya.(nda/ifr)
Laporan Elvy Chandra, Pekanbaru