PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 60.324 siswa SMA sederajat se-Provinsi Riau mulai melaksanakan ujian nasional (UN), Senin (1/4). Ribuan siswa tersebut tersebar di 438 sekolah di Riau. Mulai dari SMA negeri, swasta serta sekolah luar biasa (SLB). Dengan rincian, 49 ribu siswa SMA, 11.287 siswa MA dan 37 siswa SLB. Sedangkan untuk jumlah sekolah 438 SMA, 283 MA dan 20 SLB.
Kepala Dinas Pendidikan Riau Rudiyanto mengatakan, sebagian besar SMA di Riau sudah tes menggunakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Sedangkan untuk MA sudah seluruhnya melaksanakan ujian dengan sistem UNBK. Namun masih ada beberapa sekolah di Riau yang masih ujian menggunakan kertas dan pena.
“Yang masih menggunakan kertas dan pena ujian nasionalnya ada di 101 sekolah dengan jumlah siswa 5.518 orang. Itu sudah termasuk SLB dengan 20 sekolah dan jumlah siswa 37 orang,” katanya.
Pada pelaksanaan UN tahun ini, pihaknya mengimbau kepada para siswa agar tidak perlu ketakutan dan cemas menghadapi UN. Sebab rasa takut dan cemas justru akan membuat siswa tidak fokus dalam menjawab soal-soal ujian.
“Kami imbau kepada seluruh siswa agar tetap tenang dan fokus. Jangan lupa minta doa kepada orangtua agar dilancarkan dalam menjawab soal. Jaga kesehatan agar selama pelaksanaan ujian kondisi badan tetap fit,” sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada siswa agar tidak tergoda dan percaya dengan kunci-kunci jawaban yang beredar. Sebab masing-masing siswa akan berbeda soal dan jawabannya. Sehingga pihaknya meminta kepada siswa agar tetap fokus dan percaya dengan diri sendiri saat menjawab setiap soal.
“Jangan percaya dengan kunci jawaban yang beredar, tetap fokus saja dan percaya saja dengan kemampuan diri sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Rudiyanto juga mengungkapkan, bahwa UN bukanlah penentu kelulusan. Namun dirinya tetap meminta kepada siswa serius dalam menjawab soal UN. Sebab nilai UN sangat penting untuk keperluan saat melajutkan ke perguruan tinggi nanti.
Editor: Eko Faizin