“Kami tidak bisa melanjutkan penyelidikan, karena dari pihak keluarga tidak ingin dibawa ke RSUD untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab kematian korban, karena mereka secepatnya akan mengebumikan korban,”ujarnya.
Setelah ambulans pergi meninggalkan TKP, jenazah yang rencananya akan dibawa ke rumah adik korban, tetapi tiba-tiba menuju Ke RSUD Dumai.
Polisi sempat menjelaskan kepada Faisal salah satu keluarga korban bahwa sebaiknya dilakukan visum, karena walaupun tidak tampak tanda-tanda kekerasan fisik pada korban, agar nanti dikemudian hari tidak ada tuntutan terhadap kematian korban terhadap pihak yang berwajib.
Namun Faisal warga Kelurahan Tanjung Palas, tetap bersikeras tidak ingin korban divisum, walaupun sudah dijelaskan visum dan otopsi itu berbeda. “Tidak pak, tidak usah divisum, kami sudah tahu penyebab kematian almarhum, almarhum semasa hidup memiliki komplikasi penyakit dalam, seperti jantung, asam lambung dan ususnya juga ada luka,”ujar Faisal.(rpg)