Tapi, alangkah terkejutnya kami saat melihat ternyata sumber asap tersebut berasal dari belakang rumah korban Neni yang telah dikelilingi kobaran api. Karena panik melihat api, kami berteriak meminta pertolongan kepada warga lainnya dan warga pun langsung berdatangan memberikan bantuan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,” terang salah seorang saksi bernama Zainal (38) kepada Riau Pos, Jumat (22/1).
Namun, akibat hembusan angin yang sangat kencang menyebabkan api dengan mudahnya membesar dan merembet ke rumah ibu korban (Hj Maryati,red) yang berdempetan dengan rumah korban Neni. Alhasil, hiruk pikuk dan jeritan histeris masyarakat sekitar lokasi kebakaran pun membahana dimana-mana. Kemudian, wargapun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Mendapat laporan dari warga tersebut, pihak kepolisian sektor (Polsek) Ukui langsung turun ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Di bawah pimpinan Kapolsek Ukui AKP Amran Kadir, langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengelola mobil pemadam kebakaran. Tidak berselang lama, sebanyak satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Pelalawan yang berada di Kecamatan Pangkalan Lesung pun tiba untuk memadamkan api tersebut.(izl)