Menurutnya jika hanya melalui jalur darat, belum bisa dilalui. Pasalnya kondisi akses menuju pelabuhan roro belum bisa dialui kendaraan roda empat. Sementara jika melalui jalur laut, Pertamina hanya menjamin pengantaran BBM hanya sampai di pelabuhan saja. Sementara SPBU berada jauh dari pelabuhan bongkar muat minyak.
“Kalaupun harus dipaksakan melalui jalur laut, harus diberlakukan biaya tambahan transportasi pengangkut minyak dari pelabuhan ke SPBU. Artinya pemberlakuan harga sesuai HET nasional nantinya tidak bisa dilakukan,” katanya.
Kecuali, sebut Syamsuar, Pertamina membolehkan pengusaha SPBU dapat menambahkan biaya penyusutan minyak dan biaya bongkar muat. Artinya harga minyak nantinya akan lebih mahal dari HET yang ditetapkan secara nasional.
“Kalau boleh kita bisa menambah biaya beberapa rupiah. Sehingga nantinya dua SPBU beroperasi. Sejalan dengan itu, jika akses darat sudah bisa dilalui untuk mengantar BBM dari Pekanbaru, maka harga di dua SPBU harus disesuaikan kembali dengan HET secara nasional,” sebut Syamsuar.(ade)
