“Mungkin karena kualitas aspal yang tak bagus atau tonase kendaraan yang melebihi daya tahan jalan, sehingga jalan ini rusak lagi,” katanya. Menurut Antoni, jalan lintas dan penghubung dua kecamatan dengan Kecamatan Ujungbatu tersebut aktivitasnya sangat tinggi. Karena selain dilalui sejumlah kendaraan perusahaaan, jalan tersebut juga merupakan akses utama bagi masyarakat.
“Ada ribuan kendaraan yang melintasi jalur tersebut setiap hari. Jadi, saya rasa sudah sangat wajar kalau jalur tersebut diaspal sehingga masyarakat melintas bisa aman dan nyaman,” ujarnya. Hal yang sama juga disampaikan, oleh salah seorang warga Kecamatan Kunto Darussalam, Mahyudi.
Menurutnya, anggota DPRD dari dapil dua kecamatan tersebut hendaknya bisa kompak dan benar-benar memperjuangkan keperluan masyarakat. “Kalau bisa kami juga meminta kepada pemerintah agar jalan Kecamatan Kunto Darussalam-Desa Bagan Tujuh juga diaspal, karena jalan sekitar 6 km tersebut sudah rusak parah,” sebutnya.(adv/b)