INDRAGIRI HILIR (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan dan rombongan menyempatkan meninjau lokasi budi daya tanaman mangrove di Pantai Solop, Desa Pulau Cawan, Kecamatan Mandah. Ini dilakukan usai melantik sejumlah kepala desa akhir pekan lalu.
Ia menilai bahwa tanaman hutan mangrove perlu untuk dilestarikan karena selain memiliki keindahan dan penangkal abrasi juga dapat menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pasalnya, di bagian akar tanaman mangrove terdapat biota laut seperti kepiting.
“Udang dan kepiting dapat berkembang biak. Hal ini jelas menguntungkan masyarakat. Di samping akan banyak wisatawan yang berkunjung ke daerah itu,” ungkap bupati.
Melihat keunikan tanaman hutan mangrove di daerah itu, tentu menjadi tanggung jawab semua untuk melestarikannya. Sementara pemerintah akan berupaya untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata yang memiliki daya tarik tersendiri.
Secara georafis Kabupaten Inhil merupakan daratan rendah yang terdiri dari pesisir pantau cukup luas. Oleh karena itu sangat wajara jika daerah ini memiliki tanaman hutan mangrove hampir di seluruh kecamatan pada bagaia pesisir.