Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK yang dihubungi menyebutkan untuk mengantisipasi adanya ancama aksi teror, pihaknya menambah frekuensi patroli dan razia.
“Kami tambah frekuensi patroli rutin atau patroli Tim Reaksi Cepat. Terutama di pusat ekonomi, titik keramaian dan instansi pemerintah,” jelasnya.
Dalam pada itu, pasca serangkaian aksi teror di Jakarta pekan lalu, tidak terdapat penambahan personel pengamanan pada dua obyek vital nasional yang ada di Dumai.
Namun makin diketatkan pemeriksaan. Para personel pengamanan dari satuan pengamanan dan Kepolisian Dumai ikut berjaga di setiap pintu masuk. “Situasi di dua Obvitnas masih kondusif. Tidak ada gangguan berarti,”ujar Kapolres.
Disebutkannya, hingga kemarin belum ada permintaan untuk penambahan personel Kepolisian Dumai guna pengamanan di kedua obvitnas tersebut. Saat ini untuk mengawal obyek vital yang ada di Dumai dikerahkan sebanyak 24 personel kepolisian.(afr)