Sedangkan pembangunan gedung kantornya telah dimulai pada 2014 ditahap 1 dan dilanjutkan pada pembangunan tahap kedua pada 2015.
Saat ditanyakan kondisi kantor Kemang tahap 2 yakni pembangunan lantai dua dengan kondisi tidak maksimal, seperti bangunan miring, balok cor yang tidak rapi serta kekurangan lainnya, namun Tarmizi Tohor menilai kantor tersebut sudah representatif.
Sementara anggaran untuk pembangunan kantor Kemenag tersebut total Rp3,3 miliar. Dengan kondisi lahan dan segala keterbatasan ia menilai kantor tersebut sudah cukup baik. Oleh sebab itu ia meminta agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih maksimal nantinya.
“Kita bisa membangun seperti ini sudah sangat baik. Saya berharap bisa dimanfaatkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Tupoksi Kemenag, seperti pelayanan pendidikan, haji, mimbar Islam dan sebagainya,” jelasnya. Agar pembangunan kantor Kemenag tersebut bisa lebih baik lagi, nantinya akan dibangun pagar. Sehingga kantor tersebut bisa lebih baik lagi.
“Saat ini kita memerlukan peralatan, pemindahan jaringan ke sini. Karena ada sistem aplikasi. Sementara kantor lama kita akan gunakan untuk rumah dinas. Kita akan ajukan kepada Pemkab Meranti sehingga kantor lama dimanfaatkan untuk rumah dinas,” harapnya.
Setelah membantu menyediakan lahan dan meminjamkan kantor lama, Kakanwil Kemenag Provinsi Riau itu mengharapkan kepada Pemkab Meranti dapat membantu membangun halaman bagi kantor baru tersebut nantinya. Dengan begitu kantor Kemenag bisa fungsional sesuai harapan.