Apalagi sudah hampir satu hari gas ini tetap menyalakan api dan kalau bisa berguna tentunya sangat membantu masyarakat.
‘’Kami mengharapkan dari Pemkab Bengkalis segera turun ke lokasi membawa tim untuk menguji keberadaan gas bumi ini, karena kalau jumlahnya besar tentu bisa dimanfaatkan,’’ ujarnya.
Iwan mengatakan, dari masyarakat yang melihat semburan gas ini tentu ada manfaat yang bisa diambil, karena masyarakat terus berdatangan ingin melihat kondisi gas. Pihaknya juga sudah menghubungi pejabat Dinas Pertambangan kabupaten Bengkalis, namun dari pernyataan mereka, gas itu hanya sementara sifatnya. Karena kondisi tanah yang dibor itu adalah lahan gambut, sehingga gasnya tidaklah banyak.
‘’Namun kami mengharapkan ini dapat dipastikan secara teknis dan bukan sebatas pertanyaan saja, sehingga masyarakat bisa tenang dan pembuatan sumur bor bisa dilanjutkan,’’ ujarnya.
Kapolsek Bantan AKP Ermanto SIK membenarkan adanya pengeboran sumur bor di halaman Musholla Nurul Yakin Desa Bantan Sari kecamatan Bantan mengeluarkan gas.
Ermanto menjelaskan, saat ini lokasi sumur bor yang mengeluarkan gas sudah di sterilkan dengan memasang police line untuk mengantisipasi adanya hal- hal yang tidak di ingini terjadi.(ksm/evi)