‘’Acara ulang tahun kabupaten ini harus dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kampar namun bukan berarti boros anggaran,’’ tegas Jefry.
Selanjutnya, Sekda Kampar Zulfan Hamid dalam rapat tersebut mengajak seluruh SKPD dan Forkopimda untuk membahas secara bersama-sama tentang rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan. Di samping itu, ditetapkan pula instansi dan petugas penanggungjawab berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Namun demikian, pada prinsipnya, kesuksesan acara peringatan Hari Jadi Kampar tetap menjadi tanggungjawab bersama.
‘’Setelah kesepakatan bersama didapat, nanti untuk hal-hal yang lebih rinci akan dibahas kembali. Untuk pelaksanaan teknisnya dilaksanakan berdasarkan surat keputusan panitia penyelenggara acara,’’ ujar Zulfan.
Selain memfokuskan acara di Bangkinang Kota, Sekda juga meminta kepada para camat dan kepala desa untuk ikut serta meramaikan hingga ke tingkat desa dengan memasang umbul-umbul di wilayah masing-masing. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan kekompakan dan semaraknya Hari Jadi ke-66 Kampar. Di samping itu, penyelenggara diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu undangan nantinya.
‘’Jangan sampai ada tamu yang tidak terlayani dengan baik sehingga nantinya akan menimbulkan kesan yang kurang baik atas layanan yang kita berikan,’’ ujar Zulfan.
Direncanakan, acara Hari Jadi Kampar akan dilaksanakan pada Sabtu (6/3) mendatang mulai pukul 07.30 WIB dengan upacara gabungan para aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kampar. Acara kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Kampar, serta makan bajambau di Balai Adat Kabupaten Kampar. Sementara itu, untuk pesta rakyat akan digelar beragam perlombaan, serta digelarnya pengobatan khusus yang digratiskan bagi masyarakat.
Terkait teknis pengobatan khusus tersebut, lebih lanjut akan dibahas lagi. Selain itu, juga akan digelar bazar murah bagi masyarakat dan pemberian bantuan bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat kurang mampu.(adv/a)
