“Seperti di SPBU Kota Pangkalankerinci. Pengendara padat antre mengisi bahan bakar, tapi pihak SPBU tetap melayani pengisian jerigen diwaktu bersamaan. Seharusnya kendaraan lebih diutamakan. Atau juga diberi waktu khusus pengisian jerigen atau diatur dengan baik dan tidak nyelonong saja mengisi jerigen, sehingga wajar pengendara yang antre jengkel. Jadi, masalah inilah yang kita minta untuk ditertibkan,” papar Faizal.
Faizal menambahkan, bahwa harus ada pengaturan jadwal khusus atau penertiban bagi pengisi jerigen oleh pihak SPBU, sehingga petugasnya juga mengikuti instruksi yang jelas.
“Jadi, pihak SPBU harus memberikan pelayanan optimal bagi kendaraan yang mengisi bahan bakar. Tidak ada yang melarang membeli menggunakan jerigen, tapi jangan mengganggu antrean pengendara,” ujarnya.
Selain itu, pihak SPBU juga harus selektif untuk melakukan pengisian BMM terhadap pembeli dengan jumlah besar. Pasalnya, pengisian dengan jumlah besar ini harus memiliki rekomendasi yang jelas dari Disperindag.(amn)