Kemudian, berlibur merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, karena ketika libur akan banyak kesempatan untuk beristirahat dan dapat meningkatkan semangat kerja.
Khusus bagi para pejabat eselon II, III dan IV, sebagai upaya memotivasi kinerja agar lebih baik lagi pada 2016, Bupati Kampar H Jefry Noer SH telah memimpin pelaksanaan iktikaf dan muhasabah yang digelar di Masjid At Taubah Lapas Klas II B Bangkinang.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kampar H Jefry Noer SH telah menegaskan bahwa pelaksanaan iktikaf dan muhasabah dalam pergantian tahun demi tahun harus memiliki perubahan hidup ke arah kebaikan. Tahun 2016 harus lebih baik dibandingkan 2015 begitu juga 2017 lebih baik dari 2016, dan jangan sampai 2015 lebih baik daripda 2016 nantinya.
‘’Untuk itu dengan iktikaf dan muhasabah yang dilaksanakan di Lapas Klas II Bangkinang ini, hendaknya semua peserta bisa merenungkan atas apa kesalahan dan dosa selama tahun 2015 yang telah dilakukan. Dengan demikian hendaknya semua hal itu pada tahun 2016 bisa dirubah atau diperbaiki untuk menjadi diri lebih baik,’’ ucapnya.
Sebagai manusia biasa, tentu banyak sekali melakukan kesalahan-kesalahan serta dosa yang diperbuat. Dengan bermuhasabah, meminta, memohon ampun kepada Allah sehingga ketika menjalani kehidupan pada tahun mendatang akan diberikan perlindungan, petunjuk, kekuatan kesehatan bahkan hidayah.
Berdasarkan catatan, pelaksanaan iktikaf dan muhasabah diikuti oleh para kepala dinas, badan, kantor, bagian, camat, kabid, kasi serta kasubag di lingkungan Pemkab Kampar. Kegiatan diawali dengan penyembelihan kerbau pada Kamis (31/12) oleh Bupati Kampar yang dijadikan sebagai konsumsi peserta iktikaf dan warga binaan Lapas Klas II B Bangkinang.
Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE beserta anggota selalu siap untuk turun tangan memasak makanan dan minuman untuk kegiatan iktikaf.
Pada malam harinya, acara dimulai dengan Salat Magrib berjamaah. Setelah itu, Bupati Kampar H Jefry Noer SH membuka iktikaf dan muhasabah menjelaskan bahwa kegiatan iktikaf dan muhasabah sudah dilakukan tiga tahun berturut-turut di Lapas Klas II Bangkinang.
Bupati menyampaikan arahan kepada para peserta iktikaf tentang perlunya muhasabah sebagai upaya untuk menjadikan diri agar lebih baik lagi ke depannya.Usai Salat Isya berjamaah, acara dilanjutkan dengan ceramah agama.(adv/a)
