Kepala Puskesmas Ujungbatu, dr Faisal Harahap mengatakan, tenaga medis yang diarahkan untuk menangani sunatan massal sebanyak 15 orang petugas kesehatan. Lima orang di antaranya dokter dan yang lainnya bidan serta perawat.
Sedangkan alat yang digunakan untuk sunatan massal, adalah Cauter (Laser). “Kalau menggunakan alat manual seperti gunting atau yang lainnya, akan terjadi pendarahan. Tapi kalau menggunakan Cauter mudah-mudahan pendarahan tidak ada,” tambahnya.
Dr Faisal menambahkan, kegiatan sunatan massal ini merupakan silaturahim petugas kesehatan dengan masyarakat Kecamatan Ujungbatu, juga membantu masyarakat yang kurang mampu. “Sunat suatu kewajiban dalam agama Islam. Di samping kita melakukan sunatan pada orang yang memerlukan, juga sebagai amal ibadah bagi petugas kesehatan. Mudah-mudahan Allah memberi kesehatan pada semua pasien yang kita rawat dan amal ibadah kita di terima Allah,” ujar dr Faisal.(adv/a/b)