Pelatihan Cenderamata Hasilkan Karya Khas Riau

Riau | Rabu, 23 Desember 2015 - 11:41 WIB

Pelatihan Cenderamata Hasilkan Karya Khas Riau
LIHAT CENDERAMATA: Peserta dan panitia melihat pajangan cenderamata khas Riau di Hotel Zuri Ekspres Pekanbaru, Selasa (22/12/2015).

Riau Food Festival

Menunjang berkembangnya ekonomi kreatif khususnya membumikan kuliner khas Riau, Disparekraf menggelar Riau Food Festival 2015. Dibuka secara resmi oleh Kepala bidang Ekonomi Kreatif T Zul Effendy, Festival Riau Food 2015 diikuti 50 peserta dari tiga kabupaten di Provinsi Riau di Hotel Ratu Mayang Garden, Senin (21/12) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pengarahanya, T Zul Effendy berharap kegiatan semacam ini dapat memotivasi pelaku kuliner tradisional di Provinsi Riau. Mengingat besarnya potensi kuliner dan market yang belum digali selama ini.

‘’Ini sayang jika potensi yang besar tidak dimanfaatkan. Sebab buah tangan dari provinsi kita masih sangat kecil. Ini yang kita dorong agar berkembang,’’ sebut Zul.

Pembinaan Musik

Disparekraf Provinsi Riau, melakukan pembinaan musik dan tari bagi generasi muda Riau. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seniman untuk menjunjung tinggi kebudayaan daerah sendiri dengan meningkatkan kualitas garapan musik dan tari di zaman globalisasi.

Disparekraf Riau, memiliki tanggung jawab dalam upaya meningkatkan kualitas dan wawasan keilmuan dibidang seni musik dan seni tari. Menghasilkan inovasi-inovasi yang bernas. Salah satunya dengan memberikan pelatihan bagi generasi muda di Riau.

Ini diungkapkan Kadisparekraf Fahmizal didampingi Kepala Bidang Ekonomi Kreatif T Zul Efendi, Selasa (22/12). Apalagi  dengan kemajuan zaman yang semakin moderen, para seniman musik dan tari harus mampu mengangkat dan mengembangkan seni budaya daerah khususnya musik dan tari tradisi dengan garapan-garapan baru sesuai porsi dan posisi masing-masing.

Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Asmanidar mengatakan, pembinaan seni musik dan seni tari digelar selama tiga hari. Menghadirkan nara sumber yang berkompeten dari Jakarta, Suryani, Armen Suwandi, serta sejumlah nara sumber dari Provinsi Riau.(jef/dik/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook