“Jadi, adanya pelayanan kesehatan yang masih lemah ini, sebagian kecil dilakukan oleh oknum perawat PTT yang masih belum memahami program 5-S ini, dan bukan pada institusinya. Dan tentunya hal akan menjadi evaluasi kami untuk memberikan pembinaan bagi oknum pegawai yang tidak memberikan pelayanan maksimal melalui pembinaan yang dilakukan oleh komite tenaga medis serta keperatawan. Namun demikian, tentunya peran aktif masyarakat sangat kami harapkan untuk memberikan laporan terhadap adanya oknum pagawai kami yang masih lemah dalam memberikan pelayanan maksimal. Sehingga dengan demikian, maka masyarakat dapat menjadi puas dengan pelayanan kesehatan maksimal dan baik yang kami berikan,” ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, masyarakat Pelalawan yang menjadi pasien di rumah sakit milik Pemkab Pelalawan ini, mengaku sangat kecewa dan mengeluhkan pelayanan buruk yang diberikan pihak rumah sakit terhadap pasiennya. Dimana masih adanya oknum tenaga kesehatan (perawat, red) dan tenaga medis (dokter, red) yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pasiennya. Alhasil, akibat pelayanan kesehatan buruk yang diberikan tenaga kesehatan dan tenaga medis RSUD Selasih ini, maka tak ayal sering terjadi komplain oleh pihak keluarga pasien. Dan masyarakat berharap pengelola RSUD Selasih dapat membenahi pelayanan kesehatan ini sehingga dapat menjadi lebih baik.(amn)