KAMPAR

Tim IPDN Tinjau Lokasi Kampus

Riau | Kamis, 17 Desember 2015 - 11:30 WIB

Tim IPDN Tinjau Lokasi Kampus
TINJAU LAHAN: Plt Asisten Ekbang dan Kesra Kabupaten Kampar Nurbit saat menemani Kepala Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Kerjasama Kampus IPDN Ja-tinangor Yusharto meninjau lahan yang dirancang sebagai kampus IPDN, Rabu (16/12/2016).

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Terkait rencana pemindahan kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau yang di ada Rokan Hilir, Kepala Biro Administrasi Akademik Perencanaan dan Kerjasama Kampus IPDN Jatinangor Yusharto dan rombongan berkunjung ke Kampar.

Rombongan berkunjung dalam rangka memperkuat kajian kunjungan sebelumnya terkait pemindahan kampus IPDN di Rokan Hilir ke Kabupaten Kampar di Gedung lama Kantor Bupati Kampar di Jalan HR Soebarantas Bangkinang Kota, Rabu (16/12). Rombongan juga meninjau lahan untuk kampus yang telah disediakan di Desa Kualu Kecamatan Tambang. Turut hadir dosen tetap kampus IPDN Jatinangor Eko Budi Santoso dan konsultan pedamping dari ITB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam sambutannya, Yusharto mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka memperkuat kajian yang telah dilakukan sebelumnya untuk bisa menghasilkan peraturan Menteri Dalam Negeri yang akan menjadi dasar untuk perencanaan lebih lanjut, bisa penambahan atau pemindahan kampus IPDN yang ada di Rohil.

Ada dua kajian nantinya untuk kampus IPDN yang ada di Rohil itu yaitu untuk kampus sementara, atau pemindahan secara permanen. Hal itu dilakukan setelah melihat kejadian-kejadian yang telah lampau yang terjadi di kampus IPDN di Rohil. “Kalau pemindahan secara sementara pengalaman-pengalaman dari daerah lainnya, pemindahan yang sementara itu bisa 1-2 tahun atau bisa lebih dari itu, inipun nantinya tergantung dari kecepatan penyelasaian kampus yang baru,” katanya.

Lebih lanjut, kata Yusharto ada juga komitmen dipindahkannya praja ke kampus yang lain apabila belum tersedia kampus yang baru. Sebenarnya masih belum bisa juga dipastikan apakah nantinya Kampar yang akan dipilih, karena masih harus melakukan kajian dan membandingkan dengan daerah lain yang menjadi alternatif pemindahan kampus. Masih banyak lagi kajian-kajian yang harus dilakukan karena memang itu sudah menjadi ketentuan dalam inpres tentang pembentukan dan pembangunan kampus.

“Mudah-mudahan permasalahan ini bisa cepat selesai dan cepat mendapat titik temu, tetapi apapun hasilnya bisa diterima oleh semua pihak,” harapnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook