Dikatakan Aminuddin, kepanikan warga akibat keberadaan hewan liar tersebut bisa pula berdampak tak baik. Pasalnya, bisa jadi warga yang dilanda ketakutan akan bertindak nekat lalu berniat menghabisi satwa yang sudah langka itu. Karenanya dia berharap pihak terkait segera turun tangan untuk menenteramkan warga sekaligus menyelamatkan harimau yang nyaris punah itu.
Terkait penampakan harimau tersebut, Kepala Resor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di Balai Raja, Amson Daulay Rabu (16/12) kemarin mengaku akan segera turun ke lapangan bersama sejumlah stafnya guna memastikan informasi tersebut. Kalau informasi itu benar, BBKSDA tentu saja akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan kecemasan warga serta menggiring satwa itu ke tempat yang lebih aman.(sda)