Lebih lanjut dikatakannya, BSP berhasil melampaui target produksi minyak mentah pada tahun 2015 di Blok Coastal Plain (CPP) sebesar 108 persen, dengan angka produksi rata-rata mencapai 14.000 barel per hari. Di mana perusahaan operator minyak gabungan dari perusahaan daerah Riau dan Pertamina Hulu itu, pada tahun 2015 mendapat target dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak (SKK Migas) untuk memproduksi minyak sebesar 12.700 barel per hari (bpd).
‘’Pencapaian produksi yang melebihi target ini tentunya cukup menggembirakan di tengah iklim bisnis minyak yang terus mengalami tren penurunan harga sejak 2014. Keberhasilan mendongkrak produksi di Blok CPP bukan karena operator tersebut menemukan cadangan baru. Namun dengan masih mengupayakan produksi 268 sumur minyak yang ada, dengan mengoptimalkan teknologi untuk menekan laju penurunan alami,’’ jelasnya.
Untuk menekan penurunan produksi alami yang seharusnya 20 persen jadi tinggal tujuh persen per tahun, pihak BOB BSP-Pertamina mengoptimalkan sistem secondary recovery pada pompa di sumur minyak yang ada dengan teknologi injeksi air. Untuk itu, upaya yang sama akan tetap dilakukan pada tahun 2016, karena manajemen menilai kegiatan eksplorasi sumur baru tidak ekonomis di saat harga minyak dunia terus mengalami penurunan harga.(sol)