Selain itu, Jefry juga menegaskan agar jangan sampai Apindo dibentuk malah hanya cuma sekedar nama.
Sebab setiap organisasi yang dibentuk di Indonesia khususnya Kampar sering sekali organisasi tersebut setelah dilantik ketua dan pengurusnya hanya diam tanpa kegiatan. Oleh karena itu Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kampar harus bisa memperlihatkannya karena Apindo organisasinya pengusaha-pengusaha.
Sementara itu, Mantan ketua Mahkama Konsitusi (MK) Indonesia Prof DR Hamdan Zulfa SH MH dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya Apindo di Kampar Insyaallah nantinya akan terbangun banyak pengusaha di Indonesia khususnya di Kampar.
“Saya tidak terbayang apabila di suatu negara tidak ada pengusaha, karena semua yang lain hanya ingin jadi PNS,Polisis, TNI, Petani, dan nelayan. Betapa negara akan menjadi negara terkebelakang nantinya dibanding dagan negara lain. Untuk itu negara juga bertanggung jawab untuk memajukan pengusaha, karena pengusaha juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat serta bisa memberikan suatu produk-produk dipergunakan masyarakat,’’ucap Hamdan.
Selain itu, dalam pemerintahan ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan diantanayna, pertama kemajuan para pengusaha, kemajuan bagi pekerja, serta pengusaha harus meperbanyak anggotanya. Dengan memperbanyak pengusaha akan timbul pengusaha kecil yang nantinya bisa menjadi besar, apabila pengusaha sudah banyak maka tarap hisup masyarakat akan meningkat serta menyerap para tenaga kerja.
Muhammad Amin SAg MH selaku Ketua Apindo Kampar terpilih dalam laporannya menyampaikan bahwa, Apindo akan lebih esksis hubungan perusahaan dengan pekerja harmonis apabila pimpinan dengan pekerja memiliki rasa pekrjaan yang baik, apabila pekerjaan sudah baik, maka hasil yang diperoleh akan baik, apabila hasil baik maka peminat kepda suatu hasil tersebut akan besar.(adv/a)