PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Hingga saat ini, realisasi serapan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2015 diakhir triwulan ketiga terus mengalami peningkatan signifikan.

Hal ini dibuktikan dengan telah terserapnya penggunaan APBD 2015 sebesar 62,04 persen dari jumlah anggaran APBD sebesar Rp2,18 triliun.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Program Pembangunan (Propem) Setdakab Pelalawan T Zulfan kepada Riau Pos, Rabu (9/12) di Pangkalankerinci. Dikatakannya, bahwa angka serapan penggunaan anggaran daerah ini berdasarkan kebutuhan dan pelaksanaan tugas pemerintahan di semua satuan kerja perangkat kerja (SKPD). Serapan tersebut telah berada pada angka persentase sebesar 62,04 persen hingga pekan pertama Desember ini.

“Dan realisasi capaian serapan APBD ini dianggap cukup baik atau tidak rendah. Dimana per tanggal 20 November 2015 lalu, realisasi serapan anggaran masih mencapai 56,83 persen. Namun setelah dilakukan evaluasi, maka per tanggal 5 Desember 2015 meningkat menjadi 62,04 persen. Sedangkan penggunaan APBD ini, selain untuk kepentingan kegiatan pembangunan dan program kerja pemerintah, juga dipergunakan untuk belanja pegawai,” terangnya.

Diungkapkan mantan Kabag Keuangan Setdakab Pelalawan ini, bahwa realisasi serapan anggaran belanja daerah tersebut diketahui melalui jumlah pembayaran Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Sedangkan untuk kegiatan fisik, hingga saat ini telah mencapai 70,71 persen. Kemudian untuk belanja tidak langsung (BTL) sudah mencapai 80,25 persen dan serapan belanja langsung mencapai 50,91 persen.