PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)-Mesti penghitungan rekapitulasi penghitungan surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu baru selesai ditingkat KPPS, Rabu (9/12).
Tapi, masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wabup Rohul yang bertarung di pemilihan kepala daerah di Kabupaten Rokan Hulu mengaku berhasil merebut suara terbanyak.Padahal, sejatinya, pemenang secara resmi adalah saat penghitungan surat suara ditingkat KPU Kabupaten Rohul.
Pilkada yang berlangsung aman dan lancar ini sejauh ini tidak ada instansi diluar dari KPU Rohul yang melakukan penghitungan suara quick count, kecuali masing-masing Tim Paslon melaksanakan pengitungan suara dengan sistim quick qount dan real qount.
Dari penghitungan perolehan suara sementara yang dilakukan masing-masing dari ketiga tim Paslon Bupati dan Wabup Rohul, mengklaim memperoleh suara terbanyak berdasarkan hitung cepat dan secara manual.
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Tim Pemenangannya, Paslon Nomor Urut 1 Hafith-Nasrul menyatakan perolehan suara yang diraih unggul tipis dengan meraih perolehan suara 43,29 persen, disusul Paslon Nomor 2 Suparman-Sukiman (Susuki) meraih 41,81 persen sedangkan Paslon Nomor 3 Syafaruddin-Erizal (Syafari) dengan perolehan 14,90 persen.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 1, Imam Zamroni kepada wartawan, Rabu (9/12) petang menyampaikan, hasil quick count Pilkada Rohul yang telah mereka lakukan diakuinya akurat.Karena dari 100 TPS yang menjadi sampel, selisihnya hanya sekitar dua persen.
Dari hasil hitungan cepat itu, terlihat trendnya hampir sama dengan metode real count yang dilakukan oleh tim.
"Berdasarkan hasil quick count yang kami lakukan ini (tim Pemenangan Hafith-Nasrul), kami yakin ini valid.Dan tidak jauh beda dengan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat KPU Rohul,"tutur Imam yang juga Sekretaris DPW PKS Riau saat dikediaman pribadi Bupati Rohul Drs H Achmad MSi di Dusun Nogori Desa Babussalam Kecamatan Rambah.